Sabtu 13 Oct 2018 15:02 WIB

Jack Ma Akan Latih 1.000 Ahli Teknologi Indonesia

Diharapkan semakin banyak wirausaha yang dapat memajukan UKM.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Friska Yolanda
CEO dan Founder Alibaba Group Jack Ma bersama menteri Kabinet Kerja RI di Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/10).
Foto: Republika/Idealisa Masyrafina
CEO dan Founder Alibaba Group Jack Ma bersama menteri Kabinet Kerja RI di Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/10).

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Pemerintah berencana untuk menciptakan para pemimpin di bidang teknologi dan digital dengan bekerja sama dengan Alibaba Group. Setiap tahunnya sekitar 1.000 pemimpin teknologi Indonesia akan dilatih oleh grup e-commerce asal Cina ini.

CEO dan Founder Alibaba Group, Jack Ma menilai, masa depan Indonesia bergantung pada pendidikan. Untuk itu, Alibaba akan melatih para pemimpin bidang teknologi di Indonesia setiap tahunnya.

"Kami menawarkan (ke pemerintah Indonesia) selama sepuluh tahun, setiap tahunnya melatih 1.000 pemimpin teknologi. Jadi kami memberi banyak kesempatan kepada generasi muda Indonesia untuk belajar," ujar Jack Ma dalam konferensi pers usai rapat dengan pemerintah Indonesia di Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/10).

Jack Ma memaparkan, pelatihan yang dilakukan oleh Alibaba akan berfokus kepada para developer dan insinyur yang bergerak di bidang teknologi. Selain itu, ia juga mengundang para entrepreneur untuk mengikuti pelatihan.

Bentuk pelatihannya, kata Jack Ma, masih belum direncanakan secara spesifik. Namun ia memastikan bahwa dalam tiga tahun ke depan kerja sama pelatihan teknologi ini dapat segera dimulai.

"Setelah itu, kita akan mengerti apa saja yang harus diubah, apa yang mereka butuhkan dan tidak butuhkan, dan kesalahan-kesalahan. Lalu kita bisa membuat rencana konkrit," paparnya.

Dengan pelatihan ini, kata Jack Ma, diharapkan semakin banyak wirausaha yang dapat memajukan usaha kecil dan menengah (UKM). Selain kerja sama pelatihan ini, pihaknya juga berencana untuk berinvestasi di berbagai bidang di Indonesia. 

"Jadi tidak hanya di e-commerce, tapi juga di cloud, logistik dan infrastruktur internet. Kami juga akan memastikan usaha lokal sukses. Karena bisnis lokal sukses, kami juga sukses," kata Jack Ma.

Menteri Komunikasi dan Informasi RI Rudiantara menambahkan, kerja sama dengan Alibaba ini merupakan salah satu program pemerintah dan ekosistem untuk menciptakan 20 ribu digital talents. "Jadi dari Alibaba C level di atasnya. Sedangkan pemerintah itu di technician level," kata Rudiantara. 

Baca juga, Ingin Jadi Pengusaha Sukses Seperti Jack Ma? Ini Rahasianya

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement