Ahad 14 Oct 2018 05:47 WIB

Surya Saputra: Kasus Augie Ini Kesalapahaman

Augie ditahan polisi karena dugaan pencemaran nama baik terhadap polisi.

Rep: Mabruroh/ Red: Ratna Puspita
Para pemeran film Lagi-Lagi Ateng, Surya Saputra (ujung kiri), Unique Priscilla, Augie Fantinus, dan Soleh Solihun.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Para pemeran film Lagi-Lagi Ateng, Surya Saputra (ujung kiri), Unique Priscilla, Augie Fantinus, dan Soleh Solihun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Augie Fantinus menjadi tahanan Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik. Aktor Surya Saputra menganggap kasus ini hanya kesalahpahaman.

“Menurut saya ini kesalahpahaman yang seharusnya bisa diselesaikan dengan kekeluargaan,” kata aktor senior Surya Saputra melalui sambungan telepon pada Sabtu (13/10).

Ia berujar, saat kejadian, Augie melihat polisi yang seolah sedang menjualkan tiket. Menurutnya, sebagai orang awam, wajar Augie curiga jika polisi tersebut berperan sebagai calo.

“Secara mata orang awam pasti kelihatan ini ada hal yang aneh, kenapa polisi jual tiket,” ujarnya.

Namun ternyata, Surya yang juga alumni SD Tarakanita mengatakan, polisi tersebut hanya sedang membantu anak-anak SD Tarakanita membelikan tiket Asian Para Games 2018. “Karena antrean panjang akhirnya minta tolong polisi dan beliin, karena anak kecil kan,” kata dia.

Namun ternyata, Surya mengatakan, tiket yang dibelikan tersebut terdapat kelebihan sebanyak lima tiket. Saat polisi tersebut berupaya menularkan kembali ke petugas loket tiket ternyata tidak bisa.

“Jadi sebenarnya tujuannya ini sama-sama baik, kenapa saya bilang baik karena orang awam melihat ada kejanggalan (lalu) dia mem-posting bukan untuk menjelekkan (polisi), tetapi pembenahan jika ada oknum seperti itu,” jelasnya.

Karena itu, Surya berharap agar polisi tidak melakukan penahanan kepada rekan mainnya dalam film Lagi-Lagi Ateng yang akan rilis nanti. Kasus ini, ia berharap, bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

Alasan lainnya, Surya mengatakan, Augie memiliki penyakit jantung. “Orang punya sakit jantung itu tidak boleh stres. (Polisi) dia menahan orang punya riwayat penyakit jantung kalau ada apa-apa ini bahaya,” kata dia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan Polda memiliki dokter tahanan sehingga tidak perlu khawatir dengan kesehatan Augie.  Argo menambahkan, Augie tetap bisa mengkonsumsi obat yang harus diminumnya. 

“Obat boleh saja diminum, dokter juga ada,” kata Argo pada Republika, Sabtu (13/10).

Mengenai pengacara, Argo membenarkan Augie tidak menginginkan seorang pengacara. Akan tetapi, kata dia, polisi akan mencarikan seorang pengacara untuk Augie. Saat ditanyakan mengenai alasan Augie tidak ingin menggunakan jasa pengacara, Argo tidak menjawab. 

Kasus bermula saat Augie mengunggah sebuah video pada akun instagram-nya. Augie diduga menuduh seorang oknum polisi yang menjadi calo tiket.

Polisi pun langsung melakukan penangkapan dan meminta keterangan dari Augie. Polisi juga menyita ponsel yang digunakan Augie.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement