Ahad 14 Oct 2018 12:20 WIB

13 Ruas Tol Baru Beroperasi Tahun Ini

Pada November 2018 ditargetkan dua ruas tol baru siap dioperasikan

Rep: melisa riska putri/ Red: Ani Nursalikah
Kendaraan melintas di lokasi pembangunan pintu keluar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Seksi II Ruas Sidomulyo-Kota Baru di Desa Sabah Balau, Lampung Selatan, Lampung.
Foto: Antara/Ardiansyah
Kendaraan melintas di lokasi pembangunan pintu keluar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Seksi II Ruas Sidomulyo-Kota Baru di Desa Sabah Balau, Lampung Selatan, Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 13 ruas jalan tol baru ditargetkan siap beroperasi dari Oktober hingga Desember 2018 dengan total panjang 473,9 Km.

Secara lebih terinci, berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada Oktober 2018 direncanakan terdapat empat ruas tol baru sepanjang 42,7 Km yang siap dioperasikan. Ruas tol tersebut, yakni ruas Tol Pejagan-Pemalang seksi 3 dan 4 (37,3 Km) dan ruas Tol Pemalang-Batang segmen Sewaka-Simpang Susun (SS) Pemalang (5,4 Km), ruas Tol Solo-Ngawi segmen SS Sragen-Ngawi (50,9 Km) dan ruas Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1 Ciawi-Cigombong (15,4 Km).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan terus mendorong penyelesaian ruas-ruas tol baru di berbagai wilayah. "Melalui skema KPBU, pemerintah bertujuan mengatasi ketimpangan pendanaan infrastruktur, terutama jalan tol demi ketepatan waktu penyelesaiannya sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi negara dan masyarakat," ujar Basuki melalui keterangan pers.

Dalam tiga tahun terakhir (2015-2017), panjang ruas-ruas tol baru di Indonesia bertambah 332 Km. Sementara dari  Januari hingga September 2018, panjang jalan tol yang telah beroperasi adalah 136,1 Km.