REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 13 ruas jalan tol baru ditargetkan siap beroperasi dari Oktober hingga Desember 2018 dengan total panjang 473,9 Km.
Secara lebih terinci, berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada Oktober 2018 direncanakan terdapat empat ruas tol baru sepanjang 42,7 Km yang siap dioperasikan. Ruas tol tersebut, yakni ruas Tol Pejagan-Pemalang seksi 3 dan 4 (37,3 Km) dan ruas Tol Pemalang-Batang segmen Sewaka-Simpang Susun (SS) Pemalang (5,4 Km), ruas Tol Solo-Ngawi segmen SS Sragen-Ngawi (50,9 Km) dan ruas Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1 Ciawi-Cigombong (15,4 Km).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan terus mendorong penyelesaian ruas-ruas tol baru di berbagai wilayah. "Melalui skema KPBU, pemerintah bertujuan mengatasi ketimpangan pendanaan infrastruktur, terutama jalan tol demi ketepatan waktu penyelesaiannya sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi negara dan masyarakat," ujar Basuki melalui keterangan pers.
Dalam tiga tahun terakhir (2015-2017), panjang ruas-ruas tol baru di Indonesia bertambah 332 Km. Sementara dari Januari hingga September 2018, panjang jalan tol yang telah beroperasi adalah 136,1 Km.