REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Tema Halal Itu Istimewa yang diusung Jogja Halal Fest memang sangat tepat. Hal itu terbukti dari antusiasme masyarakat yang mencapai puluhan ribu orang menghadiri gelaran yang digelar 11-14 Oktober 2018 tersebut.
Antusiasme tinggi masyarakat sebenarnya sudah bisa terlihat pada hari pertama dan hari kedua. Dari target 5.000 tiap hari, sudah hampir tertutup dari hari pertama yang dihadiri 4.000 lebih pengunjung.
Peningkatan langsung dirasakan saat pelaksanaan hari kedua, dengan catatan pengunjung mencapai 6.000 orang. Peningkatan pengunjung kembali terjadi pada hari ketiga dengan 9.100 orang lebih menghadiri Jogja Halal Fest.
Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, kepadatan pengunjung pada hari ketiga dan hari terakhir sudah terlihat selepas subuh. Hari ketiga menghadirkan sejumlah kegiatan seperti kajian kitab waris bersama Ustaz Wijayanto.
Ada pula Seminar Kesehatan Islami, Seminar Literasi Keuangan Syariah dan konser musik Islami. Menanggapi capaian itu, Ketua Umum PW MES DIY, Mursida Rambe mengaku sangat bersyukur sekaligus bangga.
"Ini sekaligus bukti kesadaran gaya hidup halal masyarakat Yogyakarta perlahan terus meningkat, capaian ini menjadi motivasi kami untuk melaksanakan acara ini secara berkesinambungan," kata Mursida, Ahad (14/10).
Hijab Fun Run di Jogja Halal Fest yang mengangkat tajuk Hijab Cantik Berlari, Ahad (14/10). Foto: MES DIY
Sekretaris Jenderal PP MES Edi Setiadi menuturkan, capaian ini merupakan awalan yang baik untuk masa depan, khususnya, terhadap rencana pelaksanaan Indonesia Halal Summit 2019. "Melihat antusiasme masyarakat Yogyakarta yang begitu besar, Jogja Halal Fest ini benar-benar terasa istimewanya," ujar Edi.
Selama 11-14 Oktober 2018, Jogja Halal Fest memang diisi beragam elemen halal maupun syariah yang ada di DIY. Hujan bintang-bintang halal di Indonesia turut memeriahkan pelaksanaan festival halal pertama di DI Yogyakarta tersebut.