REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai mendarat di Taoyuan International Airport, Taiwan, beberapa hari lalu, seorang warga negara Indonesia menerima pesan Whatsapp dari istrinya yang mengabarkan bahwa sajadahnya ketinggalan di rumah.
Padahal sajadah merupakan salah satu perlengkapan yang biasanya selalu dibawanya jika bepergian untuk memudahkan menunaikan shalat terutama jika harus beribadah di dalam hotel atau tempat yang tidak ada perlengkapannya.
Dia mengaku agak tergesa-gesa mengemas isi koper sehingga sajadah warna kombinasi merah putih yang biasanya selalu dibawa saat bepergian tidak turut dimasukkan ke dalam kopernya.
"Gak apa-apa, nanti bisa pakai alas seadanya di hotel," katanya saat membalas pesan Whatsapp istrinya itu.
Dengan agak menyesal karena lupa membawa sajadah, dia meninggalkan bandara karena mobil yang menjemputnya sudah siap mengantarnya ke salah satu hotel berbintang 5 di Kota Taipei.