REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Juri Hafiz Indonesia Nabilah Abdul Rahim Bayan berbagi trik dan tips pada anggota Pemudi Persis dalam menghapal Quran. Nabilah tampil dalam Seminar Al Quran yang digelar Pimpinan Pusat Pemudi Persis (PP Pemudi Persis), di Gedung Serba Guna, Balai Kota Bandung, Sabtu (13/10).
Menurut Nabilah, menghapal Alquran itu sangat mudah dan bisa dilakukan setiap hari. Nabilah menyarankannya dengan menghafal satu ayat satu hari atau saat ini dikenal dengan istilah One Day One Ayat (ODOA). Menghapal Quran setiap hari, bisa dilakukan dengan mengerjakan aktivitas lainnya.
"Misalkan sambil memasak di dapur atau mengasuh anak, kita bisa menghapal satu ayat. Dan itu, harus rutin dilakukan setiap hari," katanya.
Setelah itu, kata dia, dilanjutkan dengan muraja'ah atau mengulang hapalan setiap pekan dan setiap bulan. Sehingga hapalan ayat yang telah dilakukan setiap hari bisa terjaga.
"Ya, harus melakukan muraja'ah setiap pekan dan setiap bulan. Jadi, hapalan yang rutin dilakukan setiap hari bisa tetap hapal," katanya.
Nabilah menilai, trik dan tips tersebut, sangat mungkin dilakukan setiap muslim termasuk anggota Pemudi Persis. Karena, yang dibutuhkan adalah kemauan keras untuk melaksanakannya secara rutin setiap hari.
"Tidak ada yang sulit. Sepanjang ada kemauan yang keras, maka kita bisa menjadi penghapal Alquran," katanya.
Sementar menurut Ketua Umum PP Pemudi Persis, Gyan Puspa Lestari, program ODOA telah menjadi prioritas yang dilaksanakan Persis sejak tahun 2014 lalu. Karena, menghapal Quran bukanlah beban tetapi kewajiban bagi setiap muslim termasuk anggota Pemudi Persis.
"Secara perlahan, alhamdulillah program ODOA ini berjalan dengan baik higga saat ini. Anggotanya pun sangat banyak. Dan kami berusaha supaya program ini terus berjalan," paparnya.
Gyan mengatakan, seminar Alquran ini merupakan bagian dari acara Grand Launching Muktamar Pemudi Persis yang akan dilaksanakan 19-20 Desember mendatang. Selain itu, juga akan digelar Seminar ASI, Seminar Ekonomi, dan Seminar Keluarga.
"Kami juga menggelar bazaar yang menampillan produk-produk hasil karya anggota Pemudi Persis," katanya.