Senin 15 Oct 2018 10:32 WIB

Yang Unik dari Gulat Minyak Tradisi Kesultanan Ottoman Turki

Praktik gulat tersebut terinspirasi dari sunah fi'liyyah Rasulullah.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nashih Nashrullah
Lukisan gulat minyak yang digelar di Kesultanan Ottoman
Foto: ihistory.com
Lukisan gulat minyak yang digelar di Kesultanan Ottoman

REPUBLIKA.CO.ID, Pada musim panas 2011, turnamen gulat minyak diadakan di kota Turki Edirne untuk ke-650 kalinya.

Mengutip The Yağh Güreş Tradition in Kırkpınar and the Last Master of Kıspet-Making karya Fatma Nur Başaran and Banu Hatice Gürcüm, kompetisi bernama Kirkpinar merupakan tradisi yang dibanggakan saat Olimpiade modern pertama diadakan di Athena pada 1896. 

Tidak mengherankan jika UNESCO mengakui kompetisi itu sebagai salah satu “Mahakarya Lisan dan Warisan Budaya Tak Berwujud” pada 2010 lalu. The Guinness Book of World Records mengakui Kirkpinar sebagai turnamen olahraga tertua yang masih digelar di dunia. 

Baca juga, https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/fatwa/18/10/15/pgm7kq320-demam-khabib-begini-justru-pandangan-lembaga-fatwa

Kompetisi Kirkpinar pertama diadakan pada 1361, sekitar setengah abad setelah berdirinya Kekaisaran Ottoman. Martin Lings dalam Muhammad: His Life Based on the Earliest Sources menjelaskan Kirkpinar adalah nama tempat khusus di pinggiran Edirne yang menjadi tempat turnamen gulat minyak ini diadakan.

Petarung gulat minyak menyiram tubuh dan pakaian dengan campuran minyak zaitun dan air sebelum bertanding. Umumnya, petarung hanya mengenakan kisbet, jenis celana kulit. Tujuannya, agar sesama petarung mendapat suatu pegangan kuat dari lawan kisbet. Sangat menyulitkan karena kisbet licin saat terkena minyak.

Kekaisaran Ottoman sangat menyukai gulat secara umum, karena mereka mewarisi olahraga dari berbagai tradisi. Mungkin mereka juga tahu sejarah Nabi Muhammad SAW bergulat dengan seorang pria bernama Rukanah dengan begitu terampil.

Baca juga, https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/18/10/15/pgm8lp320-mereka-yang-pernah-bergulat-dengan-rasulullah-saw

Kemudian, Rukanah memeluk Islam. Rasulullah SAW juga pernah meminta dua pemuda Muslim bergulat untuk menunjukkan apakah mereka siap turun di medan pertempuran.

Krawietz dalam Turkish Oil Wrestling menyebut leluhur Turki Ottoman di Asia Tengah adalah pegulat yang antusias. Begitu juga bangsa Persia, yang menyebut pegulat sebagai pahlavan. Mereka belajar gulat minyak dari Yunani-Romawi kuno, yang dipraktikkan oleh Bizantium.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement