Senin 15 Oct 2018 16:00 WIB

Pelita Jaya Tundukkan Pacific Caesar di Turnamen IBL

Tim asuhan Johannis Winar menaklukkan Pacific Caesar Surabaya 83-36 di Sritex Arena.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Center Pelita Jaya Adhi Pratama berusaha memasukkan bola dijaga para pemain Pacific Caesar pada turnamen pramusim IBL Gojek 2018.
Foto: Dok IBL
Center Pelita Jaya Adhi Pratama berusaha memasukkan bola dijaga para pemain Pacific Caesar pada turnamen pramusim IBL Gojek 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tampil untuk pertama kalinya di Turnamen Pramusim IBL Gojek 2018, Pelita Jaya Basketball berhasil memetik kemenangan. Tim asuhan Johannis Winar menaklukkan Pacific Caesar Surabaya 83-36 di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Senin (15/10).

Adhi Pratama menjadi top skorer dengan 18 poin, disusul Respati Ragil Pamungkas dengan 16 angka. Amin Prihantono menyumbang 14 poin.

Dominasi Pelita Jaya sudah terlihat pada kuarter pertama. Mereka unggul 25-5, dengan Respati Ragil Pamungkas yang menyumbang sembilan poin. Pacific menjawab di kuarter kedua. Mereka memaksimalkan peran pemain rookie, Ananda Caesar. Pacific bisa unggul 18-13 di kuarter kedua. Caesar menyumbang enam poin. 

Meski tampil lebih baik, Pacific tetap tertinggal 23-38 di akhir kuarter kedua. Pacific tidak mampu menahan big man Pelita Jaya, khususnya Adhi Pratama Prasetyo Putra. Ia sudah mencetak 14 poin sampai kuarter kedua.

Pelita Jaya semakin jauh meninggalkan Pacific Caesar setelah unggul 26-2 pada kuarter ketiga dan menutup kuarter ketiga 64-25. Di kuarter penutup, Pelita Jaya menurunkan pemain lapis kedua, namun masih mampu menutup kemenangan dengan skor besar.

Pelita Jaya dominan di bawah ring dengan mencetak 30 point di paint area, mencatatkan 58 rebound, serta mendapatkan 11 poin dari second chance. Meski penguasaan bola Pacific cukup bagus, namun rendah dalam hal penyelesaian akhir. Field goal Pacific hanya 23 persen (14/60). Mereka juga kesulitan memasuki paint area Pelita Jaya karena dijaga oleh barisan bigman timnas seperti seperti Adhi, Valentino Wuwungan, Ponsianus Nyoman Indrawan, dan Tri Hartanto. 

"Kami punya banyak pemain muda tahun ini. Jadi kami ingin memberi mereka kesempatan di turnamen ini. Ternyata mereka bagus, bisa menunjukkan kemampuan. Rookie juga kami beri banyak menit bermain agar lebih percaya diri," kata Winar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement