Senin 15 Oct 2018 17:06 WIB

Soal Acara Mengarah ke LGBT, Ini Kata Artos Mall Magelang

Acara Pocky Challange di mall itu diduga mengandung unsur mengarah ke LGBT

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi Komunitas LGBT
Foto: EPA/DAI Kurokawa
Ilustrasi Komunitas LGBT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Foto kegiatan muda-mudi di Mall Artos Magelang yang mengarah ke perilaku LGBT (Lesbian Gay Biseksual dan Transgender) sempat viral di media sosial. Kegiatan yang berasal dari acara Korean Singing and Dance Competition, Sabtu (13/10) hingga Ahad (14/10) tersebut diisi dengan Pocky Challange, sesama pria dan sesama wanita menggigit ujung stick makanan hingga terkesan seperti berciuman.

Foto ini kemudian memancing tindakan dari Front Pembela Islam (FPI) Magelang, bersama pihak keamanan setempat untuk menghentikan acara tersebut. Pihak Artos Mall yang dikonfirmasi Republika mengaku keolongan dengan acara Pocky Challange yang diakui tidak disampaikan oleh pembuat acara/event organizer (EO) Korean Singing and Dance Competition.

"Karena di rundown yang diberikan ke kita, EO tidak memasukkan adanya Pocky Challange tersebut. Dan dari pihak EO sudah meminta maaf ke pengelola Artos (Armada Town Square) Mall dan sudah diselesaikan dengan baik-baik," ujar Kepala Marketing Komunikasi Artos Mall, Wing Pranata kepada wartawan, Senin (15/10).

Dijelaskannya Pocky Challange (memakan stick Pocky dikedua ujungnya) tersebut hanyalah aksi spontanitas panitia, meniru apa yang sedang hits di Korea saat ini. Alih-alih menghindari agar tidak memunculkan aksi sensual memasangkan pria dan wanita, pihak panitia lantas memasangkan pria dengan pria dan wanita dengan wanita.