Senin 15 Oct 2018 18:31 WIB

Marc Marquez: Berpeluang Ulang Sejarah 2016 di Motegi

Marquez diproyeksikan untuk kembali mengulang sejarah dan menjadi juara dunia.

Pebalap asal Spanyol, Marc Marquez dari Tim Repsol Honda merayakan kemenangan MotoGP Thailand, di Sirkuit Internasional Chang di provinsi Buriram, Thailand, Minggu (7/10).
Foto: EPA
Pebalap asal Spanyol, Marc Marquez dari Tim Repsol Honda merayakan kemenangan MotoGP Thailand, di Sirkuit Internasional Chang di provinsi Buriram, Thailand, Minggu (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pembalap Tim Repsol Honda Marc Marquez menjadi kandidat terkuat juara dunia MotoGP musim 2018 dengan empat balapan tersisa. Akhir pekan nanti, Marquez, yang saat ini kokoh di puncak klasemen dengan 271 poin, memiliki peluang kembali mengunci gelar juara di Sirkuit Motegi, kandang bagi tim Honda, seperti yang ia lakukan pada musim 2016.

Dilansir dari Motogp.com, Senin (15/10), jika Marquez mencetak poin dan finis di depan Andrea Dovizioso (Ducati), dan jika ia bisa mempertahankan keunggulan dua poin dari Dovizioso dan 24 poin dari Valentino Rossi (Movistar Yamaha), maka ia menjadi juara dunia untuk ketujuh kalinya di kelas yang berbeda.

Dovizioso, yang kini mengantongi 194 poin harus finis di depan Marquez jika ingin memperbesar peluang meraih juara dunia. Statistik menunjukkan pada 2010 dan 2014, Dovizioso meraih pole position di Sirkuit Motegi. Adapun pada musim lalu, ia juara di sana setelah mengalahkan Marquez dalam duel sengit ketika diguyur hujan waktu itu.

Kemudian penantang lainnya bagi Marquez adalah the Doctor, Valentino Rossi. Pembalap veteran asal Italia itu masih menunjukkan konsistensinya dengan menduduki peringkat tiga klasemen pembalap sementara walaupun dirundung masalah performa motor Yamaha-nya.

Di balapan MotoGP Thailand, Yamaha menunjukkan performa bagus setelah Rossi finis keempat dan Maverick Vinales finis ketiga di tengah balapan bersuhu panas dan memiliki tingkat keausan ban tinggi. Bisa jadi balapan di Sirkuit Internasional Chang, Buriram itu menjadi titik balik tim Yamaha.

Akhir pekan ini, Jorge Lorenzo yang mengalami kecelakaan parah di Aragon, dikabarkan akan kembali membalap di Motegi untuk menantang Marquez. Rekan satu tim Dovizioso itu juga memiliki riwayat yang bagus di sirkuit Jepang tersebut dengan tiga kali finis di podium pertama.

Sementara itu, di bawah posisi Lorenzo di peringkat lima besar klasemen pembalap, ada pertarungan pembalap dari tim satelit yang semakin sengit. Tiga pembalap, Cal Crutchlow (LCR Honda Castrol) mengantongi 128 poin, Danil Petrucci (Alma Pramac Racing) 126, dan Johann Zarco (Monster Yamaha Tech 3) 123, memiliki selisih poin tipis.

Sirkuit Twin Ring Motegi yang berkarakter menuntut pengereman keras pada Ahad (21/10) akan menjadi penentu semuanya. Marquez diproyeksikan untuk kembali mengulang sejarah dan Andrea Dovizioso sebagai penantang utama di lintasan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement