REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Italia berhasil mengklaim kemenangan dramatis 1-0 atas Polandia pada Liga Bangsa-Bangsa, Senin (15/10) dini hari WIB. Namun, pelatih Gli Azzurri, Roberto Mancini, ingin meredam ekspektasi tinggi dari suporter mereka.
Eks pelatih Inter Milan itu meminta penggemar untuk bersabar dengan dirinya dan timnas Italia. Ia menegaskan tidak akan mampu membalikkan situasi tim secara ajaib layaknya seorang penyihir.
"Era baru telah dimulai, tetapi tidak ada yang namanya penyihir," katanya kepada Rai Sport, dikutip dari Four Four Two, Senin.
Italia berhasil mengakhiri lima pertandingan tanpa kemenangan beruntun mereka. Gol injury time Cristiano Biraghi, menyelamatkan skuat Gli Azzurri dari kemurkaan publik Italia. Menurut Mancini, kemenangan tersebut sangat layak didapatkan anak asuhnya yang mendominasi sejak awal laga.
"Kami mendominasi. Kami seharusnya mencetak gol lebih awal, dan itu tidak akan adil jika pertandingan selesai 0-0,” kata Mancini.
Ia juga terkesan dengan kinerja timnya selama pertandingan. Kata dia, semua pemainnya sudah memberikan yang terbaik dan untuk mendapatkannya mereka membutuhkan waktu. Karenanya mereka harus bersabar untuk sampai menuju puncak yang ingin dituju. Terlebih, pertandingan di lapangan selalu sulit untuk diprediksi.
"Ini sepak bola. Anda tiba-tiba mendapatkan gol tepat pada akhir pertandingan, gol yang pantas Anda dapatkan. Tetapi pertandingan itu bisa saja berakhir tanpa gol, terkadang seperti itu,” ujar dia.
Setelah berhasil bawa pulang tiga poin dari markas Polandia, sekarang Italia bertengger di posisi dua Grup 3 Liga A dengan empat poin. Mereka terpaut dua angka dari Portugal yang belum terkalahkan dari dua laga sebelumnya. Dengan ini, Gli Azzurri juga menjaga peluang untuk meraih satu tempat di empat besar Liga Bangsa-Bangsa.