REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Pelatih Spanyol, Luis Enrique mengecam penampilan anak asuhnya pada matchday ketiga Grup 4, Divisi Teratas, Liga Bangsa-Bangsa Eropa. Menjamu Inggris di Estadio Benito Villamarin, Selasa (16/10) dini hari WIB, Sergio Ramos dan rekan-rekan takluk 2-3.
Tuan rumah bahkan sudah tertinggal 0-3 pada babak pertama. Beruntung La Roja mampu memperkecil ketertinggalan di interval kedua melalui aksi Paco Alcacer, dan Sergio Ramos.
"Harus diakui, babak pertama sangat mengerikan. Kami membuat banyak kesalahan individu," kata Enrique, mengutip dari Four Four Two.
Meski demikian, ia tidak menunjukkan kepanikan. Enrique mengisahkan bagaimana ia justru menguatkan mental Sergio Busquets cs saat jeda.
Situasi demikian membuat mereka nyaris menyamakan kedudukan. Terlepas dari hasil di markas Real Betis itu, Enrique mengakui mereka tergabung di grup sulit.
"Sebuah grup dengan dua semifinalis Piala Dunia bukanlah sesuatu yang mudah," ujar eks entrenador Barcelona itu.

Sergio Busquets
Ini kekalahan pertama Spanyol ketika bermain di kandang sendiri, dalam 15 tahun terakhir. Sebelumya situasi demikian terjadi pada 2003 lalu.
Kala itu, La Roja ditumbangkan Yunani, 0-1. Setelahnya dalam 38 pertandingan tim Matador tak pernah terpeleset di rumah sendiri, sebelum rekor tersebut terhenti di tangan Inggris.