REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington membatalkan perayaan tahunan Hari Nasionalnya. Menurut beberapa laporan,
Kedubes Saudi mengirim surel kepada orang yang akan menghadiri kegiatan itu dan mengatakan acara tersebut. Pihak Saudi tidak memberi alasan pembatalan itu.
Hari Nasional Arab Saudi adalah hari libur di Kerajaan Teluk tersebut. Hari ini merayakan pemberian nama negeri itu oleh Raja Abdul Aziz ibn Saudi pada 1932.
"Harap diketahui bahwa resepsi untuk Hari Nasional Kerajaan Arab Saudi pada Kamis, 18 Oktober, mulai pukul 18:00 – 20:00 malam telah dibatalkan,” kata kedutaan Saudi kepada para diplomat yang diundang ke acara itu dan diperoleh Reuters.
Pembatalan dilakukan di tengah protes hilangnya wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi, yang terakhir terlihat memasuki Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober. Demikian laporan kantor berita Anadolu, Selasa (16/10).
Baca juga, Pangeran MBS Perintahkan Operasi Penangkapan Khashoggi.
Polisi Turki mencurigai, 15 warga Arab Saudi, termasuk beberapa pejabat yang tiba di Istanbul dengan naik dua pesawat dan mengunjungi gedung tersebut saat Khashoggi juga berada di dalamnya.
Semua orang yang diidentifikasi sejak itu telah meninggalkan Turki. Pemerintah Arab Saudi belum memberi penjelasan mengenai apa yang terjadi pada Khashoggi, sementara beberapa negara --terutama Turki, AS dan Inggris-- mendesak agar misteri itu diselesaikan sesegera mungkin.
Pada Senin, beberapa pejabat Arab Saudi dan Turki tiba di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, untuk melakukan penyelidikan bersama mengenai hilangnya Khashoggi.