Selasa 16 Oct 2018 12:48 WIB

PTPN V Remajakan Perkebunan Sawit

Peremajaan diharapkan bisa meningkatkan produksi perkebunan jadi 16 ton per hektare.

Red: Friska Yolanda
Perkebunan sawit.
Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Perkebunan sawit.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Perusahaan perkebunan milik negara PT Perkebunan Nusantara V meremajakan 745 hektare perkebunan sawit di salah satu areal kerja perusahaan. Peremajaan ini sebagai upaya peningkatan produksi tandan buah sawit (TBS).

Peremajaan sawit dilakukan di hamparan areal perkebunan Terantam, Kasikan, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Peremajaan tersebut dilakukan dua lokasi. Lokasi pertama adalah Afdeling 7 seluas 344 hektare. 

"Dan kemudian Afdeling 8 seluas 401 hektare," kata Manajer Kebun Terantam PTPN V, Arif Subhan Siregar di Pekanbaru, Selasa (16/10).

Dia menjelaskan, peremajaan perkebunan sawit yang menjadi program prioritas PTPN V dalam satu dekade terakhir itu ditandai dengan penanaman perdana yang dilakukan awal pekan ini. Arif menargetkan peremajaan sawit tersebut dapat segera rampung bersamaan dengan proses pembersihan lahan yang ditargetkan rampung akhir tahun ini.