Selasa 16 Oct 2018 16:53 WIB

Baznas Padang Kumpulkan Zakat Rp 16,3 Miliar

Angka ini menyentuh 68 persen dari target pengumpulan zakat tahun 2018.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Gita Amanda
Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang berhasil mengumpulkan zakat dari masyarakat sebesar Rp 16,3 miliar hingga kuartal III 2018. Angka ini menyentuh 68 persen dari target pengumpulan zakat tahun 2018 sebesar Rp 22,5 miliar.

Ketua Baznas Kota Padang Epi Santoso menyebutkan, pihaknya optimistis target pengumpulan zakat bisa terkumpul sebelum akhir tahun ini. Sejumlah langkah, terutama sosialisasi langsung kepada masyarakat dilakukan untuk mengumpulkan labih banyak lagi zakat umat.

"Sosialisasi ini termasuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar zakatnya bisa dikelola Baznas," jelas Epi, Selasa (16/10).

Kota Padang dan Sumatra Barat pada umumnya memiliki kekhususan soal pengumpulan zakat. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mewajibkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk menyisihkan gajinya untuk zakat. Artinya, aliran zakat yang masuk ke Baznas bersifat kontinyu. Tercatat, 85 persen zakat yang terkumpulkan oleh Baznas Kota Padang berasal dari zakat ASN Kota Padang.

"Sisanya, dari masyarakat, pengusaha, pihak ketiga dan lainnya. Masyarakat tak perlu khawatir lagi menyalurkan zakat ke Baznas. Sebab telah dilakukan pemeriksaan keuangan Baznas kepada akuntan publik agar transparan," kata Epi.

Epi menjelaskan, penyaluran dana zakat dilakukan sesuai syariat Islam. Baznas tetap fokus kepada delapan asnaf termasuk fakir, miskin, mualaf, orang yang tidak mampu membayar hutang, ibnu sabil, amil, dan lainnya.

"Kami pastikan orang yang menerima zakat adalah mereka yang masuk dalam asnaf yang delapan tersebut," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement