REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kebutuhan produk-produk syariah memang tengah meranjak naik dari yang bersifat voluntary (sukarela) menjadi mandatory (wajib). Tidak sekadar makanan dan busana, produk-produk syariah yang dibutuhkan kini merambah bidang-bidang lain.
Rumah sakit syariah salah satunya. Kebutuhan terhadap obat-obatan, sampai layanan-layanan rumah sakit yang menekankan prinsip syariah semakin diperlukan masyarakat luas, utamanya umat Islam di Indonesia.
Hal itu karena prinsip-prinsip syariah banyak dianggap lebih ketat satu tingkat dari sekadar prinsip-prinsip kebersihan. Artinya, memang ada nilai tambah yang diharapkan dapat dinikmati konsumen.
Gairah mendapatkan informasi tentang rumah sakit syariah terlihat pula dari gelaran Jogja Halal Fest yang berlangsung 11-14 Oktober 2018 lalu di Jogja Expo Center. Sejumlah stan-stan rumah sakit hadir.