Rabu 17 Oct 2018 07:41 WIB

Loew: Itu Bukan Penalti, Matuidi Injak Kakinya Sendiri

Sepasang gol Griezmann memaksa Die Manschaft pulang dengan tangan kosong.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Ekspresi kekecewaan para pemain timnas Jerman setelah dikalahkan Prancis 1-2 pada pertandingan Liga Bangsa-Bangsa.
Foto: EPA-EFE/Christophe Petit-Tesson
Ekspresi kekecewaan para pemain timnas Jerman setelah dikalahkan Prancis 1-2 pada pertandingan Liga Bangsa-Bangsa.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Jerman Joachim Loew kecewa berat usai timnya kalah dari Prancis pada lanjutan penyisihan Grup 1, Divisi Teratas, Liga Bangsa-Bangsa Eropa. Bertandang ke Stade de France, Paris, Rabu (17/10) dini hari WIB, Der Panzer takluk 1-2.

Kubu tamu sempat unggul terlebih dahulu melalui sepakan penalti Toni Kroos pada menit ke-14. Pada babak kedua, tuan rumah membalikkan keadaan.

Baca Juga

Sepasang gol Antoine Griezmann memaksa Die Manschaft pulang dengan tangan kosong. Gol kedua Griezmann berasal dari titik putih.

Keputusan wasit Milorad Mazic dikecam Loew. Ia menilai tak ada pelanggaran yang dilakukan Mats Hummels pada Blaise Matuidi. "Itu bukan penalti. Mats tidak menyentuhnya (Matuidi). Matuidi menginjak kakinya sendiri," kata juru taktik 58 tahun mengutip dari Four Four Two.

Secara keseluruhan, Loew memuji usaha anak asuhnya. Ia melihat ada perubahan sikap yang ditunjukkan Kroos dan rekan-rekan setelah beberapa hari lalu kalah 0-3 dari Belanda.

Hasil ini membuat Jerman terbenam di dasar klasemen sementara Grup 1, dengan raihan satu poin dari tiga laga. Sementara, Prancis nyaman di Singgasana. Armada Les Bleus mengemas tujuh angka dari tiga pertandingan.

"Setelah melawan Belanda, sudah jelas kami mengubah sesuatu. Jika ingin sukses secara permanen, Anda membutuhkan campuran pemain tua dan muda. Para pemain senior belum melupakan bagaimana cara bermain bola," jelas Loew.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement