REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak hanya menjadi komedian, Ernest Prakasa terus mengeksplorasi minatnya sebagai aktor, penulis skenario, dan sutradara. Akhir 2018, film keempat arahannya, Milly & Mamet, akan tayang di bioskop Indonesia.
Yang istimewa, kali ini Ernest menyutradarai film bersama sang istri, Meira Anastasia, yang didapuk sebagai co-director alias sutradara pendamping. Keduanya juga menulis skenario film spin-off dari Ada Apa dengan Cinta? itu bersama-sama.
"Mengajak Meira sebagai co-director untuk mengisi kekurangan yang gue punya. Pengalaman di film yang sebelum-sebelumnya, dia selalu memberi masukan yang positif terhadap cerita, akting, maupun detail lain," kata Ernest.
Sutradara Cek Toko Sebelah itu mengatakan, Meira sangat bisa diandalkan untuk padu padan palet warna dari unsur visual film. Sentuhan feminin Meira disebut Ernest melengkapi dirinya yang tidak memiliki insting demikian.
Bukan berarti pasangan itu tidak pernah beradu pendapat selama proses produksi. Meira menceritakan, di lokasi syuting Ernest adalah sutradara dan bukan hanya suami. Ernest pun bisa berubah menjadi 'galak' dan tidak ragu memarahinya ketika ada kesalahan.
Ibu dua anak itu bercerita, saat menulis skenario tidak pernah ada masalah berarti karena keduanya memiliki visi yang sama. Berbeda halnya saat eksekusi di lapangan. Apalagi, ini pertama kalinya Ernest dan Meira menjadi sutradara dan sutradara pendamping.
"Bagi dia ini juga tekanan karena pertama kalinya menjadi sutradara tanpa didampingi sineas berpengalaman. Kami belajar lagi bekerja sama dalam satu hubungan. Ada nangis-nangisnya, ada berantem-beranteman, tapi jadi pasangan yang naik kelas," tutur Meira.
Film Milly & Mamet siap tayang di bioskop Indonesia mulai 20 Desember 2018. Sinema drama komedi itu dibintangi Sissy Prescillia, Dennis Adishwara, Julie Estelle, Yoshi Sudarso, Ernest Prakasa, Surya Saputra, Roy Marten, dan aktor/aktris lainnya.