REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Stapac Jakarta membuka peluang lolos ke babak semifinal IBL GOJEK Tournament 2018 setelah dalam pertandingan ketiga, Rabu (17/10) mengalahkan Hangtuah dengan skor 68-59. Dengan hasil ini Stapac membukukan dua kemenangan dan satu kekalahan.
Stapac harus bisa mengalahkan Pacifik Caesar Surabaya di pertandingan terakhirnya, pada Kamis (18/10) besok.
Permainan Stapac berbeda saat melawan Hangtuah. Mereka bisa mendominasi dengan tembakan tiga angka dan permainan di bawah ring.
Ini setelah pelatih Giediuz Zibenas menyatakan kekecewaan dengan kurangnya jumlah rebound Stapac di laga melawan Pelita Jaya. Kali ini Stapac berhasil mengumpulkan 47 rebound dan mencetak 20 poin in the paint area.
Sementara itu, Hangtuah melakukan 19 turnover yang bisa dikonversi menjadi 19 poin oleh Stapac. Di sisi luar, Stapac bisa melepaskan 36 percobaan three point shot. Sayangnya hanya 10 three point shot yang tepat sasaran.
Kapten tim Stapac, Oki Wira Sanjaya memasukkan empat three point shot. Ia juga mencetak poin terbanyak dengan 12 poin. Jumlah yang sama juga dicetak oleh pemain baru, Kaleb Ramot Gemilang.
Tampaknya Stapac masih butuh meningkatkan kecepatan. Sebab di kuarter keempat mereka banyak kemasukan poin melalui fast break.
(baca juga: Menunggu Khabib Vs Mayweather)
Hangtuah total memasukkan 19 poin dari fast break. Kecepatan Abraham Wenas dan Riggs Ronsumbre menjadi senjata mematikan yang tak bisa dijawab oleh pertahanan Stapac.
Di laga ini, Hangtuah punya pahlawan baru yaitu Stevan Wilfredo Neno. Sophomore di IBL itu mencetak double-double dengan 16 poin dan 10 rebound.
Stapac masih punya satu pertandingan melawan Pacific Caesar Surabaya. Bila mereka menang, maka dipastikan lolos ke semifinal. Sementara Hangtuah yang sudah kalah tiga kali, harus melupakan semifinal.