Rabu 17 Oct 2018 21:16 WIB

Kalahkan Bima Perkasa, Pelita Jaya Kokoh Divisi Putih

Pelita Jaya pastikan satu tempat di semifinal IBL Gojek Tournament 2018

Rep: Fitriyanto/ Red: Hazliansyah
Pebasket Pelita Jaya Basketball Ponsianus Nyoman Indrawan (kiri) berusaha melewati hadangan pebasket Stapac Jakarta Muhammad Thoyip (kedua kanan) dan Kaleb Ramot Gemilang (kanan) pada Turnamen Pramusim Indonesian Basketball League (IBL) di Gor Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Selasa (16/10/2018).
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Pebasket Pelita Jaya Basketball Ponsianus Nyoman Indrawan (kiri) berusaha melewati hadangan pebasket Stapac Jakarta Muhammad Thoyip (kedua kanan) dan Kaleb Ramot Gemilang (kanan) pada Turnamen Pramusim Indonesian Basketball League (IBL) di Gor Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Selasa (16/10/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelita Jaya semakin kokoh di puncak klasemen divisi putih setelah dalam lanjutan IBL GOJEK Tournament 2018, Rabu (17/10) di Sritex Arena, Solo, mengalahkan Bima Perkasa Jogja dengan skor 54-49. Selain memuncaki klasemen, kemenangan ketiga tim asuhan Johanis Winar dari tiga laga yang dimainkan memastikan Pelita Jaya satu tiket semifinal.

Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja sebenarnya hampir mempermalukan Pelita Jaya Jakarta. Beruntung di menit-menit akhir, Pelita Jaya bisa menjaga keunggulan dan menang dengan skor 54-49.

Kesalahan Pelita Jaya terjadi di kuarter keempat. Dua faktor yang membuat mereka hampir kalah yaitu defense yang kurang rapat dan terburu-buru dalam menyerang. Hal ini diungkapkan oleh pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar.

"Di pertandingan ini, kualitas jaga anak-anak kurang bagus. Di kuarter empat terlihat mereka terlalu memberikan peluang kepada lawan. Bima Perkasa bermain bagus karena mereka pantang menyerah. Anak-anak terlalu terburu-buru dalam menyerang sehingga tidak bisa memasukkan poin. Kuarter empat kami scoreless, hanya mendapatkan lima poin. Itu yang jadi kekurangan," katanya.

Bima Perkasa mampu unggul 15-5 di kuarter keempat. Tambahan poin dari Yanuar Priasmoro di tiga menit terakhir membuat Bima Perkasa mendekat 49-54. Pelita Jaya segera berbenah dan bisa mempertahankan kemenangan hingga buzzer berbunyi.

Kekurangan Pelita Jaya dalam offense terbukti dari banyaknya percobaan yang dilakukan namun tidak bisa berbuah poin. Pelita Jaya mencetak field goals 37 persen (21/56). Ini yang disayangkan oleh pelatih Johannis Winar.

Mereka hanya memasukkan lima tembakan tiga angka dari 20 percobaan. Akibat dari kurang tenang dalam menyerang, Bima Perkasa jadi punya kesempatan mencetak poin.

Pelita Jaya mendapatkan poin cukup banyak dari dua bigman. Adhi Pratama mencetak 18 poin dan Ponsianus Nyoman Indrawan menghasilkan 15 poin.

Sedangkan Respati Ragil Pamungkas menyelesaikan laga dengan torehan 10 poin. Untuk Bima Perkasa, kapten tim Yanuar Dwi Priasmoro bermain baik dengan menghasilkan 19 poin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement