REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Penyanyi Michael Buble, yang meluncurkan album barunya "Love" pada bulan depan, berbicara tentang penundaan kariernya sesudah putranya Noah didiagnosis kanker hati.
"Ketika Anda mengalami yang keluarga saya alami, Anda akan berubah," katanya kepada Reuters pada Selasa.
Penyanyi Kanada itu pada November 2016 mengumumkan putra tertuanya, Noah, yang tiga tahun pada saat itu, didiagnosis mengidap kanker dan menjalani perawatan. "Bagi saya, itu membuat banyak hal lebih jelas," tambahnya, "Dengar! Saya tidak punya waktu. Hidup terlalu singkat untuk khawatir dan mengkhawatirkan pikiran dan perkataan orang tentang Anda."
"Saya pikir penting untuk bebas dan entah bagaimana menemukan kebahagiaan, tapi Anda harus melakukannya, Anda membuatnya terjadi, apa pun yang Anda butuhkan. Bagi saya, saya merasa seperti tidak mau membiarkan kegembiraanku dirampok oleh apa pun atau siapa pun dan saya mencoba melepaskannya," katanya.
Penyanyi berusia 43 tahun itu, yang meluncurkan single barunya "Love You Anymore", yang ditulis Charlie Puth, beberapa hari lalu, rendah hati tentang pengalamannya. "Tidak ada satu pun dari kita ditinggalkan sendirian dengan cara itu. Itulah hidup dan saya merasa betul-betul bersyukur. Saya belajar apa arti kata karunia bagi saya dan saya hanya berpikir setiap keluarga menanganinya secara berbeda dan dengan kemampuan terbaik mereka," katanya.
"Saya pikir penting bagi kita semua mencoba yang terbaik, untuk dapat melihat ke depan, mencoba tidak terlalu banyak tinggal pada masa lalu," tambahnya.
Penyanyi itu baru-baru ini menepis laporan terbitan Daily Mail ia pensiun dari musik. Album baru Buble "Love" mulai dijual pada 16 November.