REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grisse, serial drama sejarah tentang Gresik, akan tayang perdana di HBO mulai 4 November 2018. Tayangan orisinal yang dihadirkan HBO Asia itu juga akan hadir bagi pemirsa HBO di Amerika Serikat dan Eropa.
Setelah episode pertamanya, Grisse tayang tiap pekan di hari Ahad pukul 20.00 WIB. Serial terdiri dari delapan episode yang masing-masing berdurasi satu jam. Tayangan juga dapat diakses streaming di HBO GO dan akan tersedia di HBO On Demand.
Kisahnya berlangsung pada era 1800-an di masa kolonial Hindia Belanda. Serial berbahasa Inggris ini menceritakan sekelompok masyarakat yang memimpin pemberontakan melawan gubernur yang bengis. Mereka berusaha mengambil alih kendali di markas tentara bernama Grisse.
Pencipta dan showrunner serial adalah Mike Wiluan, yang juga menjadi sutradara bersama Tony Tilse dan Ler Jiyuan. Grisse dikembangkan dan diproduksi oleh HBO Asia bersama Infinite Studios yang berbasis di Singapura dan Batam, Indonesia.
Grisse menghadirkan sejumlah pemain yang berasal dari Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, Eropa, Australia, dan Amerika Serikat. Dari Tanah Air, ada Adinia Wirasti, Marthino Lio, Edward Akbar, Jamie Aditya, Zack Lee, Ully Triani, dan Alexandra Gottardo.
Produksi Grisse turut bekerja sama dengan Infocomm Media Development Authority (IMDA). CEO HBO Asia, Jonathan Spink, mengatakan Grisse adalah produksi Original Asia ke-13 dari rangkaian produksi serial, film, dan tayangan dokumenter orisinal yang dimulai sejak 2012.
"Dengan sejumlah perbedaan budaya dan kekayaan sejarah, Asia telah terbukti menjadi sumber cerita yang beragam, membuat kami bersemangat menghidupkan dan memukau audiens di Asia dan kawasan lainnya," ujar Jonathan lewat pernyataan resminya.