REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid memasuki pekan-pekan sulit. El Real belum pernah mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir di berbagai ajang.
Madrid mengalami tiga kekalahan. Sisanya satu partai berakhir imbang.
Mantan pelatih klub tersebut, Vanderley Luxemburgo diminta mengomentari situasi ini. Pria Brasil itu menilai krisis Madrid sedikit banyak dipengaruhi oleh hengkangnya Cristiano Ronado.
"Kondisi telah berubah. Ronaldo membuat perbedaan. Saya pernah bekerja untuk Madrid. Saya tahu pemain spesial seperti dia memberi ketakutan pada lawan," kata Luxemburgo, mengutip dari Four Four Two, Kamis (18/10).
Luxemburgo melihat di skuat Los Blancos saat ini, tak ada pemain dengan level demikian. Pelatih Madrid Julen Lopetegui pun kini dalam sorotan.
Pada akhir pekan ini, Madrid bertemu Levante pada ajang La Liga Spanyol. Jika sampai gagal menang lagi, maka potensi Lopetegui dipecat makin besar. "Tekanan di Madrid sangat kuat. Kita berbicara tentang klub terbesar di dunia," ujar Luxemburgo.
Luxemburgo menilai tidak mudah bagi Madrid mempertahankan kesuksesan beberapa musim terakhir. Namun Presiden Madrid Florentina Perez tahu akan hal itu. Ia tak meragukan kualitas Perez dalam mencari solusi terbaik untuk Los Blancos.