REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Paul Pogba selalu mendapatkan kritik jika Manchester United mendapat hasil negatif. Rekan senegara Pogba, Hugo Lloris, percaya pemain berusia 25 tahun tersebut selalu dhakimi secara tidak adil karena masalah biaya transfer yang fantastis.
Pogba dibeli dari Juventus dengan harga 89 juta pound, yang saat itu menjadi pemain termahal di dunia pada 2016.
"Saya tidak melihat semua pertandingan Manchester United. Tapi dia (Pogba) memiliki status di Inggris, mungkin karena biaya transfernya yang besar," ucap lloris, diktuip dari FourFourTwo, Kamis (18/10).
Sehingga, lanjut dia, kadang-kadang orang menghakiminya secara tidak adil. Tapi Lloris menilai Pogba kini telah dewasa, dan tahu apa yang harus dilakukannya.
Bahkan penampilan Pogba jauh dari buruk seperti yang orang-orang katakan.
"Tapi mereka (MU) masih tim yang kuat. Saat itu terjadi, dia ada di sana," ujarnya.
Pogba sampai saat ini telah mencetak empat gol di semua kompetisi, dua di Liga Inggris. Kini Iblis Merah sedang bersiap untuk menghadapi peringkat pertama Liga Inggris, Chelsea akhir pekan ini.