REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap dapat melakukan peletakan batu pertama (ground-breaking) proyek ITF Sunter pada awal 2019. Dengan begitu, sampah di DKI dapat terkelola dengan lebih baik.
"Insya Allah akhir tahun mudah-mudahan atau paling telat awal tahun kita akan bisa ground breaking, di Sunter," ujar Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/10).
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pihaknya akan melanjutkan kembali pembangunan ini. Rencananya, pembangunan ITF tersebut nantinya akan diserahkan kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Saat ini, menurut dia, rencana kelanjutan untuk pembangunan ITF Sunter masih terus dibahas bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mengingat Pembangunan ITF itu merupakan program lama. "ITF itu kan kebijakan lama, jadi kami masih konsultasikan dengan Pak Gubernur. Selain itu, untuk proses selanjutnya, yakni koordinasi dengan pihak Jakpro, Pak Gubernur yang nanti akan mengarahkannya," ujar Isnawa.
Di samping melanjutkan rencana pembangunan ITF Sunter, dia menuturkan program lain yang akan dilakukannya, yaitu mengenai rencana penempatan para Petugas Harian Lepas (PHL) di sejumlah lokasi. Nantinya, Dinas Kebersihan akan melakukan pemetaan untuk titik-titik lokasi yang banyak sampah. Di situ, petugas akan melakukan pembersihan.