REPUBLIKA.CO.ID, MOTEGI -- Jorge Lorenzo absen dari balap MotoGP Jepang akhir pekan ini. Pembalap Ducati tersebut masih menderita cedera retak pergelangan tangan akibat kecelakan di GP Thailand.
Lorenzo mengatakan, meski telah melalui tes kebugaran, namun ia tidak yakin bisa tampil di Motegi. Ia sempat ikut dalam sesi latihan pertama di Motegi pada Jumat (19/10) pagi waktu setempat. Namun, Lorenzo hanya menyelesaikan dua lap dan kemudian kembali ke pit. Lorenzo melepaskan helmnya lantas menggelengkan kepada kepada manajer tim Davide Tardozzi. Lorenzo pun segera bergegas meninggalkan garasi.
"Lorenzo telah mengundurkan diri dari GP Jepang," jelas direktur balapan, dikutip dari Crash.net, Jumat.
Lorenzo menderita cedera pada engkel dan pergelangan tangan kirinya dalam kecelakan di sesi latigan di Sirkuit Buriram. Bukan itu saja, pembalap berusia 31 tahun tersebut mengalami cedera kaki saat terjatuh di GP Aragon bulan lalu.
Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti berbicara kepada motogp.com mengatakan, Lorenzo sebenarnya sudah merasa lebih baik setelah dua pekan istirahat. Tetapi pada hari-hari terakhir saat intensitas latihan meningkat, rasa sakit yang datang juga lebih banyak.
"Kami melakukan tes lagi dan kami telah melihat bahwa retakan belum sembuh. Motegi bukanlah trek terbaik untuk dikendarai saat Anda cedera," kata Ciabatti.
Meskipun keputusannya adalah untuk menarik diri dari balapan tersebut, Lorenzo dan Ducati mampu mengubah keputusan kapan saja selama akhir pekan ini, jika cedera lima kali juara dunia itu secara dramatis membaik.
Pembalap asal Spanyol tersebut kini berada di peringkat kelima klasemen sementara. Posisinya jauh dari rekan setimnya Andrea Dovizioso yang berada di peringkat kedua. Lorenzo hanya menang tiga kali selama musim 2018 dan tak konsisten untuk setidaknya mencapai podium.