Jumat 19 Oct 2018 14:01 WIB
Rep: Havid Al Vizki/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Ahmad Erani Yustika, heran terkait protes kenaikan dana desa sekitar 20 persen. Sedangkan, pada 2015-2016 dana desa naik sekitar 125 persen, tapi tidak ada yang protes.
Ahmad membantah kenaikan dana desa dialokasikan untuk anggaran lain. Menurutnya, setiap tahun pastinya ada kenaikan.
Ia menambahkan, pemerintah berupaya keras agar semua program berjalan dengan efektif. Selain itu, juga agar pengeluaran anggaran lebih sehat.
Berikut video lengkapnya.