Jumat 19 Oct 2018 16:05 WIB

Salurkan Genset, Dompet Dhuafa Siap Terangi Palu-Donggala

Bantuan terus disalurkan secara bertahap ke wilayah-wilayah terparah.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas menyiapkan genset pada layanan listrik bergerak PLN di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (20/4).
Foto: Antara/Basri Marzuki
Petugas menyiapkan genset pada layanan listrik bergerak PLN di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (20/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Dompet Dhuafa akan menyalurkan 165 genset untuk membantu penerangan di Palu-Donggala. Direktur Utama Dompet Dhuafa Imam Rulyawan mengatakan, Dompet Dhuafa terus berupaya memenuhi standar layak untuk korban terdampak, pasca gempa-tsunami menerjang wilayah di Sulawesi Tengah. Bantuan juga akan terus disalurkan secara bertahap ke wilayah-wilayah terparah untuk memenuhi kebutuhan korban.

“Kami sedang mempersiapkan sebanyak 165 unit genset untuk disalurkan ke titik-titik lokasi yang sangat membutuhkan. Sehingga saat malam tiba, mereka tak tinggal dalam gelap, dan kebutuhan listrik tercukupi,” kata dia.

Dompet Dhuafa merupakan salah satu lembaga kemanusiaan yang telah mengawal upaya bantuan untuk Palu, Sigi dan Donggala, bahkan sejak gempa pertama terjadi. Berdasarkan data yang diterima Republika.co.id, Jumat (19/10), tim aktivis kemanusiaan Love Sulawesi (Loves) Dompet Dhuafa berhasil mengevakuasi 137 jenazah di tujuh lokasi sejak Rabu (17/10) lalu.

Tim Loves juga telah memberikan layanan kesehatan dengan mendirikan 37 pos dan klinik yang telah melayani sekitar 1.566 pasien. Selain itu, mengingat banyaknya korban balita dan batita, tim Loves juga membagikan sekitar 1.070 paket makanan pendamping ASI (MPASI).

Di sisi lain, terdapat pula 33 titik lokasi dukungan psikososial yang difungsikan untuk memberikan dukungan warga Palu, Sigi, Donggala dan sekitarnya. Hingga kini, tercatat sekitar 1.104 orang yang telah menjalani program trauma healing. Dompet Dhuafa bersama masyarakat juga membangun fasilitas sarana dan prasarana seperti dua masjid darurat dan 189 rumah sementara.

Selain itu, layanan Dapur Umum Keliling (Darling) juga telah disediakan di tiga lokasi, dan telah menghidangkan sekitar 1.300 paket makanan. Untuk mengatasi permasalahan sanitasi dan sulitnya air bersih, Dompet Dhuafa juga telah mendirikan empat MCK darurat, satu alat penjernih air, dan enam tangki air bersih.

“Kapasistas water purifier ini mencapai 90 galon/24 jam dan diharapkan dapat menjadi stasiun air bersih untuk umum. Hingga Rabu kemarin, total penerima manfaat mencapai 7.868 jiwa,” ujar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement