REPUBLIKA.CO.ID, Allah SWT dalam surah ar-Rahman ayat ke-19 dan ke-20 berfirman, ”Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.”
Para pakar tafsir membaca ayat ini sebagai tanda dari kuasa Allah SWT, berupa pertemuan air tawar dan air laut. Masing-masing air tersebut tidak saling bertemu dan membentuk serupa teritori masing-masing. Fenomena alam itu memang sangat banyak ditemui di berbagai wilayah.
Namun, fenomena alam tersebut juga bisa dilihat di Kota Ra’s el-Bir, Provinsi Dimyat, Mesir. Air Sungai Nil bertemu dengan air Laut Tengah yang asing di sebelah utara Mesir.
Lokasi tepat pertemuan aliran Sungai Nil yang sumbernya berasal dari Afrika itu dengan Laut Tengah, berada di wilayah Lisan. Di antara kelebihan kawasan ini, adalah keberadaan mercusuar setinggi 20 meter.
Kawasan ini kerap dikunjungi wisatawan karena cuacanya yang proporsional. Fasilitas di tempat wisata ini juga sangat mendukung seperti keberadaan penginapan dan kuliner.