Jumat 19 Oct 2018 17:29 WIB

BIJB Tambah Rute Penerbangan ke Semarang dan Lampung

Penerbangan dilakukan dua kali dalam sepekan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Friska Yolanda
Petugas memeriksa pengunjung di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Petugas memeriksa pengunjung di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka akan menambah dua rute penerbangan baru.Kedua rute tersebut adalah menuju Semarang dan Bandar Lampung serta sebaliknya.

"Rute baru yang dilayani maskapai penerbangan domestik Transnusa itu akan dimulai pada awal November 2018," ujar Direktur Utama PT BIJB, Virda Dimas Ekaputra, Jumat (19/10).

Virda mengungkapkan, penambahan rute menuju dua daerah tujuan itu dilakukan karena permintaan dan potensi pasar menuju wilayah tengah dan barat Indonesia cukup besar. Untuk tahap awal, Transnusa akan melayani penerbangan domestik dari Kertajati sebanyak dua kali dalam sepekan, yakni Ahad dan Senin.  

Untuk penerbangan dari Kertajati menuju Bandar Lampung, dilakukan pukul 06.30 WIB dengan jarak tempuh satu jam. Sebaliknya, dari Bandar Lampung menuju Kertajati, pesawat akan take off pukul 7.50 WIB dan tiba di tujuan pukul 8.50 WIB.

Sedangkan untuk layanan dari Kertajati menuju Semarang, penerbangan dibuka pukul 09.10 WIB dan akan tiba pukul 09.55 WIB. Sementara penerbangan dari Semarang menuju Kertajati, pesawat akan lepas landas pukul 17.25 WIB dan tiba pukul 18.10 WIB.

"Jam penerbangan ini sudah disesuaikan berdasarkan kebutuhan masyarakat," tutur Virda.

Sebelum rute penerbangan Semarang dan Bandar Lampung, BIJB Kertajati sudah melayani penerbangan domestik setiap harinya dengan tujuan Surabaya serta sebaliknya. Hal itu dilakukan sejak Juni 2018 lalu.

Selain itu, Bandara Kertajati juga telah membuka layanan penerbangan internasional. Hal itu ditandai dengan penerbangan Kertajati-Madinah oleh Maskapai Lion Air pada 13 Oktober 2018. Penerbangan untuk mengangkut jamaah umrah dengan pesawat tipe Boeing 737 max 8 itu dilakukan satu pekan sekali.

Virda menambahkan, pengajuan slot yang masuk dari sejumlah maskapai kini tengah dievaluasi. Menurutnya, rute yang kini terus dibidik yakni tujuan Denpasar, Yogyakarta, Medan, dan Ujungpandang. Sedangkan internasional tujuaan Singapura, Malaysia, Tiongkok dan Jepang. 

"Kita targetkan diawal pengeoperasian ini ada 14 penerbangan yang dilayani dari Bandara Kertajati," ujar Virda.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement