Jumat 19 Oct 2018 18:07 WIB

Atlet Porprov Banyumas Diberangkatkan ke Solo

Rombongan yang diberangkatkan berjumlah 265 orang.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Atlet tenis Natalia Ratih menyerahkan obor api yang berasal dari Mrapen Grobogan, kepada Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo di depan Stadion Sriwedari Solo, Jumat (19/10). Kirab obor digelar menjelang pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XV 2018 yang akan digelar Jumat malam di Stadion Sriwedari.
Foto: Republika/Binti Sholikah
Atlet tenis Natalia Ratih menyerahkan obor api yang berasal dari Mrapen Grobogan, kepada Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo di depan Stadion Sriwedari Solo, Jumat (19/10). Kirab obor digelar menjelang pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XV 2018 yang akan digelar Jumat malam di Stadion Sriwedari.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyumas, memberangkatkan rombongan atlet yang akan mengikuti Pekan Olah Raga Provinsi Jateng di Solo, Jumat (19/10). Mereka yang diberangkatkan berjumlah 265 orang terdiri dari para atlit untuk 23 cabang olah raga, pelatih dan juga official.

''Mereka ini, rombongan yang diberangkatkan pada gelombang dua. Sebelumnya, kami juga sudah memberangkatkan rombongan atlet untuk dua cabang olah raga, karena mereka akan bertanding lebih dulu,'' jelas Manajer Transportasi Tim Porprov Banyumas, Dwi Pindarto.

Sementara dari pelaksanaan event lomba yang sudah berlangsung sebelumnya, Ketua KONI Banyumas Bambang Setiawan mengatakan, untuk sementara Banyumas berada di urutan kedua dengan perolehan medali sebanyak tiga emas dari cabang olah raga golf dan menyelam. ''Mudah-mudahan, dalam Porprov Jateng ini kita bisa menyabet gelar juara umum. Bukan juara III, seperti yang ditargetkan semula,'' katanya.

Disebutkan, setelah bupati Banyumas memberikan pernyataan atlet yang meraih medali emas akan mendapat bonus Rp 60 juta bila Banyumas meraih predikat minimal juara II, para atlit semakin termotivasi untuk meraih medali. ''Janji ini sangat memompa semangat tim atlet dari Banyumas untuk mendapatkan emas,'' katanya.

Sebelumnya, pemkab memang menjanjikan bahwa atlet yang menyumbang medali emas dalam ajang Porprov Jateng 2018, akan mendapat bonus berupa uang Rp 50 juta. Namun dalam pertemuan dengan para atlet beberapa waktu lalu, bupati menyatakan bonus sebesar itu diberikan bila kontingen dari Banyumas hanya menduduki predikat juara III dalam hal perolehan medali.

Namun bila kontingen asal Banyumas meraih predikat juara umum atau juara II, bupati akan menaikkan bonus yang diterima atlet penyumbang emas menjadi Rp 50 juta.  

Bambang menilai, pernyataan yang disampaikan Bupati Achmad Husein merupakan bentuk perhatian yang luar biasa bagi para atlet Banyumas. ''Hal ini membuat kontingen dari daerah lain tidak bisa berkomentar,'' katanya.

Gelaran Porprov Jateng 2018, rencananya akan dibuka secara resmi, Sabtu (19/10) malam dan berlangsung hingga 25 Oktober 2018. Pada ajang Porprov Jateng 2013 silam, Banyumas menduduki peringkat kedua, dikalahkan oleh kontingen asal Kota Semarang yang meraih predikat juara umum.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement