REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Sabtu (20/10). Laga kandang usiran kedua Persib ini akan kembali digelar tanpa penonton.
Gelandan Persib Dedi Kusnandar mengaku akan melupakan kenangan dengan mantan pelatihnya Djadjang Nurdjaman. Djanur saat ini memegang tim Persebaya.
"Respek saya sama dia, tapi kalau sudah di lapangan berbeda. Selama 90 menit saya bela tim saya. Saya sudah kenal dia lama, tapi kalau di lapangan saya di Persib, dia di Persebaya," kata Dado, sapaannya, saat dihubungi, Kamis (18/10).
Dia mengaku akan tetap profesional. Apalagi, Persib dikenal memiliki hubungan baik dengan Persebaya. Dalam pertemuannya di putaran pertama, Persib menang tipis dengan skor akhir 4-3.
"Pertandingan sebelumnya Persebaya merupakan tim yang bagus, tapi sayangnya belum beruntung saja. Tapi kami tetap waspadailah," kata pria kelahiran Jatinangor, Sumedang ini.
Kedua tim sama-sama memiliki kekurangan. Banyak pemain yang terpaksa absen baik karena akumulasi kartu, sanksi, dan cedera.
"Kalau saya pribadi sih nggak pernah pikirkan tim lawan. Jadi kami akan tetap waspada. Dari segi pemain juga sama terlepas dari pemain absen, kami tetap waspada," tutupnya.