REPUBLIKA.CO.ID, ODENSE -- Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung kembali menghentikan perlawanan tunggal putri tuan rumah di ajang Denmark Open 2018. Setelah di babak kedua ia mengalahkan Mia Blichfeldt, kini giliran Line Kjaersfeldt yang harus menelan kekalahan dari Gregoria dengan skor 22-20, 19-21, 13-21.
Ini adalah semifinal pertama Gregoria di turnamen level super 750. Pertandingan yang berlangsung selama 64 menit ini berlangsung sengit, Gregoria yang sudah unggul di game pertama, tersusul oleh lawan.
"Sebetulnya saya sudah unggul di awal game pertama, tapi saya terbawa irama permainan lawan. Jadi saya terlalu meladeni dia dan tidak ada inisiatif buat menyerang," kata Gregoria dalam rilis PBSI, Sabtu (20/10) dini hari.
"Di game kedua saya tegang karena game pertama kalah, jadi poinnya mepet. Di game ketiga, saya lebih maksa dan lawan tidak bisa mengatasi," tambahnya.
Di laga semifinal, Gregoria akan bertemu dengan Saina Nehwal, pemain asal India. "Kondisi pinggang saya masih sama, masih terasa sakitnya, tapi saya rasa saya masih bisa bertanding besok. Mudah-mudahan saya bisa tampil baik," kata Gregoria.
"Ketemu Saina harus lebih siap lagi dari semuanya, diri sendiri dan motivasi ditambah. Saina lebih berpengalaman, dia akan susah dikalahkan. Harapannya, saya mau kasih kejutan," ujar Gregoria.
Dengan kemenangan ini, Gregoria menjadi pemain tunggal putri Indonesia pertama yang lolos ke semifinal turnamen Denmark Open. Gregoria juga mengisi kekosongan selama delapan tahun dari tidak adanya wakil Indonesia di tunggal putri yang lolos ke semifinal turnamen kelas Super Series Premier.