REPUBLIKA.CO.ID, ODENSE -- Pertarungan dua wakil Indonesia beda generasi tersaji di semifinal ganda putra turnamen Denmark Open Super 750 2018, Sabtu (20/10). Unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengalahkan seniornya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dengan 21-18 dan 24-22.
Sejak awal gim pertama, terlihat kedua pasangan sudah langsung melancarkan serangannya. Marcus/Kevin pun terlihat tidak mau lengah. Mereka langsung unggul dengan 5-1 dan 11-4 di paruh gim.
Marcus/Kevin terus menjauhkan perolehan angka dengan 13-5. Hendra/Ahsan sempat memperpendek perolehan angka dengan 19-14 dan 20-18. Akan tetapi, Marcus/Kevin tak membiarkan permainan Hendra/Ahsan berkembang. Marcus/Kevin mencuri gim pertama dengan 21-18.
Hendra/Ahsan berupaya mencuri kesempatan menyerang dari rally. Tapi tidak mudah. Marcus/Kevin tetap konsisten dengan serangan-serangannya. Mereka kembali unggul dari 7-4, 9-6 dan 11-7.
Namun saat kedudukan 16-13, Hendra/Ahsan mampu mencuri lima angka beruntun dan berbalik unggul dengan 16-18 untuk pertama kalinya dalam laga ini. Marcus/Kevin menyamakan kedudukan dengan 18-18.
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan
Hendra/Ahsan mampu menyentuh game point dengan 18-20. Marcus/Kevin tak menyerah. Mereka memaksakan deuce dengan 20-20 dan berbalik unggul dengan 21-20 dan 22-21. Meski sempat menyamakan lagi dengan 22-22, Hendra/Ahsan harus mengakui ketangguhan juniornya tersebut dengan 24-22.
Dengan kemenangan ini, Marcus/Kevin makin memperlebar rekor pertemuan melawan seniornya itu menjadi 4-2. Marcus/Kevin memenangkan di dua pertemuan sebelumnya.
Sementara itu, ganda campuran unggulan tiga Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir belum mampu menumbangkan unggulan pertama dari Cina, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Tontowi/Liliyana kalah dengan 11-21, 21-19 dan 17-21.