REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda (SM) Pertamina terhenti di babak semifinal IBL Tournament 2018. Laju SM Pertamina dihentikan Stapac Jakarta dalam laga semifinal yang digelar di Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Sabtu (20/10), dengan skor 70-63.
Hasil ini membuat Stapac lolos ke final, Tim asal Jakarta ini dan akan menghadapi lawan sekota, Pelita Jaya Jakarta.
Pertemuan SM Pertamina kontra Stapac berlangsung seru dan menarik. Stapac pada gim kali ini menurunkan Kaleb Ramot Gemilang, Abraham Damar Grahita, Ruslan, Widyanta Putra Teja, dan Oki Wira Sanjaya. Sementara SM Pertamina memainkan Vamiga Michel, Rizal Falconi, Hardianus, Juan Laurent, dan Dhiya Ulhaq.
Juan Lauren membuka skor dengan tembakan tiga angka memanfaatkan umpan Hardianus. Stapac membalas melalui Abraham dengan dua angka. Kuarter satu, Stapac memimpin dengan 15-11.
Juan Lauren kembali membuat angka di kuarter dua. Kali ini dari tembakan bebas setelah dirinya di-foul Meijoni. SM Pertamina berhasil mendekatkan jarak. Sebuah steal yang dilanjutkan easy lay up, menyudahi kuarter ini dengan angka sama 31-31.
Perolehan angka ketat hingga pertengahan kuarter ketiga. Stapac mampu unggul tertinggi 47-38. Namun akhirnya kuarter ini berakhir dengan skor 49-43 untuk keunggulan Stapac.
Oki Wira membuka kuarter empat dengan tembakan tiga angka yang langsung dibalas oleh Vamiga. Aksi Abraham dan Widi di kuarter ini membuat kewalahan pemain SM Pertamina. Akhirnya SM Pertamina pun menyerah dengan skor 63-70.
Abraham mencetak angka terbanyak bagi Stapac dengan 20 angka, disusul Kaleb 16 angka. Di kubu SM Pertamina, Audy Bagastyo mencetak skor terbanyak dengan 15 angka.