Ahad 21 Oct 2018 09:34 WIB

Lopetegui Mulai Khawatir Kehilangan Pekerjaan

Los Blancos terlempar dari empat besar klasemen sementara La Liga.

Rep: Febrian Fachri / Red: Budi Raharjo
Ekspresi pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui pada laga La Liga kontra Levante, Sabtu (20/10).
Foto: AP Photo/Paul White
Ekspresi pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui pada laga La Liga kontra Levante, Sabtu (20/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Julen Lopetegui mulai memikirkan kariernya yang mulai di ujung tanduk di Santiago Bernabeu. Lopetegui merasa posisinya mulai tidak aman setelah kalah dari Levante 2-1 di kandang sendiri.

Empat pertandingan sebelum jeda internasional, El Real juga gagal menang. "Pekerjaan saya? Sekarang itulah hal yang saya pikirkan," kata Lopetegui, dikutip dari Marca, Ahad (21/10).

Los Blancos terlempar dari empat besar klasemen sementara La Liga. Marcelo dan kawan-kawan kini menduduki peringkat lima dengan nilai 14. Madrid kini tertinggal empat angka dari rival abadi Barcelona.

Dalam situasi yang kurang kondusif ini, Madrid harus melawan Barcelona di jornada 10 La Liga akhir pekan depan. Lopetegui pasrah bila nantinya ia akan diberhentikan jika kalah dari laga El Clasico.

Manajemen Real Madrid biasanya menjadikan El Clasico sebagai ujian bagi pelatih. Andai menuai hasil buruk melawan Barcelona, bisa jadi akan berujung pada pemecatan pelatih.

Lopetegui ingin semua pemainnya segera melakukan recovery untuk menyelesaikan tantangan berat ke depan. Sebelum melawat ke Camp Nou, Madrid harus menjamu Viktoria Plzen di lanjutan penyisihan grup Liga Champions.

"Sekarang kami harus berpikir tentang apa yang kami dapatkan. Saya yakin tim ini masih punya kemampuan untuk kembali menjadi yang terkuat," ujar Lopetegui.

Lopetegui mengambil kursi panas menjadi pelatih Real Madrid yang baru saja ditinggalkan Zinedine Zidane Juni lalu. Lopetegui  bahkan nekad meninggalkan jabatannya sebagai pelatih timnas Spanyol sebelum Piala Dunia 2018.

Tapi sejauh ini perjudian mantan pelatih FC Porto itu belum sesuai harapan. Madrid sebagai juara bertahan di Liga Champions tidak pernah menang dari lima laga terakhir.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement