REPUBLIKA.CO.ID, MOTEGI -- Pembalap Repsol Honda Marc Marquez begitu bahagia usai mengunci gelar juara dunia untuk kali ke tujuh dalam kariernya. Marquez memastikan gelar juara usai memenangkan balapan sebanyak 24 lap di Sirkuit Twin Rings Motegi, Ahad (21/10).
Kemenangan itu menggenapkan poin pembalap asal Spanyol itu menjadi 296. Raihan angka Marquez sudah tidak mungkin lagi terkejar oleh pesaing utamanya, pembalap Ducati Andrea Dovisiozo yang masih memiliki 194 poin, walau balapan masih menyisakan tiga seri lagi. Dovi hanya finis di urutan ke-19 di Motegi setelah terpeleset keluar lintasan di lap ke-22.
"Saya puas. Ini hasil kerja keras. Terutama dalam satu pekan terakhir," kata Marquez dikutip dari laman resmi MotoGP.
Gelar juara yang dimenangkan Marquez tahun ini merupakan yang kelima sejak rider 25 tahun itu naik kelas ke MotoGP. Marquez sebelumnya memenangkan gelar juara dunia pada 2013, 2014, 2015, dan 2017. Total gelar juara dunia Marquez sudah tujuh. Selain lima gelar di MotoGP, ia juga pernah juara dunia di kelas 125cc pada 2010 dan Moto2 pada 2012.
Marquez kemudian berkomentar tentang insiden terpelesetnya Dovisiozo yang mewarnai kemenangannya. Sejak start, Marquez berada di belakang pembalap Italia itu sampai lap ke-21. Tak lama setelah berhasil menyisihkan Dovi, ia melihat saingannya itu terpeleset di tikungan. "Dovisizo harusnya berada di podium utama. Saya kecewa ia harus mengalami itu," ujar Marquez.