REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Kudus Relay Marathon sukses digelar, Ahad (21/10) dan diikuti lebih dari 5.500 peserta dari dalam dan luar negeri. Berbagai alasan melatar belakangi peserta mengikuti kegiatan ini.
Selain mengejar prestasi, banyak peserta yang juga mengikuti ajang ini untuk berolahraga sekaligus bersenang-senang. Salah satunya peserta bernama Rifqul Anni Baehaq. Pemuda 20 tahun itu turun di kategori relay marathon.
Sehari-hari Rifqul berstatus mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Akademi Adisutjipto, Yogyakarta jurusan Elektro Pesawat. Kendati menyukai olahraga lari, pendidikan tetap nomor satu bagi pria asal Brebes, Jawa Tengah ini.
"Saya tetap mentingin kuliah. Ini buat seru-seruan, sensasinya lebih tinggi," katanya di Kudus, Ahad (21/10).
Rifqul tergabung dalam komunitas Freeletics Jogja, dan Komunitas Pelayon Jogja. Isinya adalah orang-orang yang menyukai olahraga lari.
Rifqul mengaku menyukai olahraga lari sejak kecil. Namun ia baru mengikuti berbagai event lari marathon dalam satu setengah bulan terakhir.
"Ini event marathon kelima saya," ujarnya.
Sebanyak 5.500 peserta mengikuti kejuaraan lari bertajuk tiket.com Kudus Relay Marathon 2018. Ada lima kategori diperlombakan antara lain Relay Marathon, Half Marathon, 10K, 5K, serta Kids Fun Run.
Kudus Relay Marathon mengajak peserta melintasi berbagai landmark kota Kudus. Para peserta diajak untuk menikmati keindahan pemandangan Kota Kudus sambil berlari.
Selain berlari, para peserta juga bisa menjelajahi Kota Kudus yang kuat akan wisata religi dan kulinernya yang khas.