REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tak hanya menyampailan pidato di acara Resepsi dan Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-54 Partai Golkar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Ahad (21/10). Dalam kesempatan yang dihadiri seluruh perwakilan partai Koalisi Indonesia Kerja itu, calon presiden (capres) pejawat juga membacakan sebuah pantun yang dibuat khusus Partai Golkar.
"Pohon beringin daunnya rindang," kata Jokowi di akhir pidatonya. Kata-kata disambut riuh oleh para tamu yang datang.
Jokowi mengulang kalimat pertama itu hingga tiga kali. Sementara riuh suara para tamu semakin ramai.
"Bertumpulah pada akarnya. Indonesia pasti maju gemilang, kalau kader-kader Golkar terus berkarya," Jokowi berpantun.
Di setiap akhir kalimat, para tamu selalu berkata, "Cakep," seperti halnya pantun komedi di televisi. Suasana itu pun membuat seluruh hadirin yang datang tertawa.
Pantun Jokowi bukan satu-satunya hiburan dalam acara itu. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah lebih dulu membacakan pantunnya dalam pidato sambutannya. "Anginnya kencang suara menderu, gelombang datang silih berganti. Tapi semangat telah berpadu, merebut kembali kejayaan partai," kata Airlangga.
Tak hanya satu bait Airlangga membaca pantun. Ia bahkan membaca tiga bait pantun di acara kebesaran partainya itu. "Selendang kuning di tepi pantai, senyum terkembang amboi indahnya. Kalau Golkar berjaya kembali, hatiku senang tiada terkira."
Di atas panggung, Menteri Perindustrian itu melanjutkan, "Dari Solo sampai Jakarta, langkahnya cepat tekadnya menyatu. Jokowi menang periode kedua, Indonesia maju jaminan mutu," kata Airlangga sebagai bentuk dukungan pada Jokowi dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019.