Senin 22 Oct 2018 01:39 WIB

Menlu Arab Saudi: Raja Perintahkan Usut Pembunuh Khashoggi

Para pejabat Kerajaan Saudi sama sekali tak tahu-menahu tentang pelaku utama.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Endro Yuwanto
Menlu Kerajaan Arab Saudi Adel bin Ahmed Al Jubeir. (Antara/Rosa Panggabean)
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Menlu Kerajaan Arab Saudi Adel bin Ahmed Al Jubeir. (Antara/Rosa Panggabean)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Adel Al-Jubeir memastikan bahwa Kerajaan Arab Saudi akan mengusut tuntas dan meminta pertanggungjawaban kepada pembunuh jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi. Ia menegaskan, komitmen tersebut juga dinyatakan langsung oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud.

“Mereka yang terlibat tidak punya hak untuk membunuh. Raja Salman telah bertekad untuk membuat pembunuh Khashoggi bertanggung jawab,” kata Jubeir dilansir dari Alarabiya, Senin (22/10).

Jubeir dalam wawancara eksklusif dengan Fox News, Ahad (21/10) menegaskan, tidak ada satu pun dari mereka yang terlibat dengan kematian Khashoggi memiliki hubungan dengan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman.

Sebelumnya beredar isu bahwa Mohammed bin Salman menjadi dalang atas hilangnya Khashoggi di Konsulat Saudi di Turki, 2 Oktober 2018 lalu. “Tidak ada orang yang berkaitan erat dengan Pangeran Mahkota. Ini adalah operasi yang jahat,” kata Jubeir menambahkan.

Jubeir mengatakan, berbagai laporan yang masih bertentangan tentang apakah Kashoggi telah meninggalkan Konsulat Saudi atau belum, masih didalami oleh penyidik Saudi. Pihaknya akan terus mendalami kasus Khashoggi hingga dalang utama ditemukan.

Sejauh ini, Saudi telah menahan 18 orang yang dinyatakan terlibat dalam pembunuhan Kashoggi. Jubeir memastikan, ke-18 orang tersebut akan mendapatkan hukuman yang setimpal atas pembantaian Khashoggi. 

Jubeir menyatakan, penyelidikan kasus Khashoggi masih dalam tahap awal. Para pejabat Kerajaan Saudi sama sekali tidak tahu-menahu mengenai pelaku utama pembunuhan Khashoggi atau di mana jasadnya berada.

Maka dari itu, Jubeir mengatakan, Saudi juga akan berupaya untuk mencari keberadaan jasad tubuh Khashoggi melalui berbagai petunjuk yang diperoleh. Dalam kesempatan tersebut, Jubeir sekaligus menyampaikan belasungkawa atas kematian Khashoggi kepada keluarga yang ditinggalkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement