Senin 22 Oct 2018 14:20 WIB

Pemerintah AS tak akan Boikot Konferensi Ekonomi di Saudi

Dari 150 pembicara yang dijadwalkan hadir dalam konferensi, hanya menyisakan 120 saja

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin
Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Menteri Keuangan Amerika Serikat, Stave Mnuchin memutuskan untuk tetap menghadiri konferensi ekonomi yang berlansung di Riyadh, Arab Saudi akhir bulan ini. Keputusan tersebut diambil pemerintah AS kendati situasi di Arab Saudi masih bergejolak menyusul kasus pembunuhan wartawan senior Washington Post Jamal Khashoggi.

Meski pada pekan lalu, Stave Mnuchin menyampaikan tak akan menghadiri konferensi tersebut setelah melakukan pembicaraan denan Presiden Donald Trump. Kendati demikian, dalam kunjungannya di Yerusalem, Mnuchin mengatakan hubungan strategis dan ekonomi Amerika dan Arab Saudi sangat penting.

Baca Juga

“Kami memiliki hubungan yang sangat penting dengan Saudi, yang fokus pada pemberantasan teroris dan fokus pada kepentingan bersama kami untuk menghentikan penyebaran terorisme dan isu-isu lainnya,” tutur Mnuchin seperti dilansir Aljazeera pada Senin (22/10).

“Saya pergi ke sana menemui rekan-rekan saya dan terus fokus pada apa yang menjadi domain perbendaharaan, yang berkaitan dengan masalah ini,” tuturnya.

Konferensi terkait investasi tersebut akan berlansung di Arab Saudi pada Selasa (23/10) besok. Namun sejumlah perusahaan besar dan politisi telah memutuskan untuk membatalkan untuk menghadiri kegiatan tersebut menyusul pembunuhan terhadap Khashoggi. Dari 150 pembicara yang dijadwalkan berartisipasi, hanya menyisakan 120 saja.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement