REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Menteri Keuangan Amerika Serikat, Stave Mnuchin memutuskan untuk tetap menghadiri konferensi ekonomi yang berlansung di Riyadh, Arab Saudi akhir bulan ini. Keputusan tersebut diambil pemerintah AS kendati situasi di Arab Saudi masih bergejolak menyusul kasus pembunuhan wartawan senior Washington Post Jamal Khashoggi.
Meski pada pekan lalu, Stave Mnuchin menyampaikan tak akan menghadiri konferensi tersebut setelah melakukan pembicaraan denan Presiden Donald Trump. Kendati demikian, dalam kunjungannya di Yerusalem, Mnuchin mengatakan hubungan strategis dan ekonomi Amerika dan Arab Saudi sangat penting.
“Kami memiliki hubungan yang sangat penting dengan Saudi, yang fokus pada pemberantasan teroris dan fokus pada kepentingan bersama kami untuk menghentikan penyebaran terorisme dan isu-isu lainnya,” tutur Mnuchin seperti dilansir Aljazeera pada Senin (22/10).
“Saya pergi ke sana menemui rekan-rekan saya dan terus fokus pada apa yang menjadi domain perbendaharaan, yang berkaitan dengan masalah ini,” tuturnya.
Konferensi terkait investasi tersebut akan berlansung di Arab Saudi pada Selasa (23/10) besok. Namun sejumlah perusahaan besar dan politisi telah memutuskan untuk membatalkan untuk menghadiri kegiatan tersebut menyusul pembunuhan terhadap Khashoggi. Dari 150 pembicara yang dijadwalkan berartisipasi, hanya menyisakan 120 saja.