Senin 22 Oct 2018 18:01 WIB

Dua Wilayah Kerja Produksi Migas Laku Dilelang

Empat wilayah kerja yang dilelang pada tahap II belum berhasil menemukan operator.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolanda
Ilustrasi kilang minyak
Foto: AP Photo/J David Ake
Ilustrasi kilang minyak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua Wilayah Kerja Migas yang masuk dalam lelang tahap II tahun 2018 laku. Dua WK tersebut adalah WK South Jambi B dan WK Banyumas. Dua WK ini merupakan dua WK dari enam WK yang pada tahap II ini dilelang pemerintah.

WK South Jambi B akan dioperasikan oleh Hongkong Jindi Group (HJG), perusahaan asal Hong Kong. HJG menjadi pemenang lelang karena menawarkan besaran komitmen kerja pasti (KKP) sebesar 60 juta dolar AS dan signature bonus sebesar 5 juta dolar AS. Sedangkan WK Banyumas dimenangkan oleh perusahaan lokal, PT Minarak Berantas Gas dengan komitmen pasti sebesar 4 juta dolar AS dan signature bonus sebesar 500 ribu dolar AS. 

Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan dua WK ini menambah empat WK yang sebelumnya pada tahap I laku dilelang. Setidaknya, lanjut Arcandra, produksi minyak dan gas dalam negeri bisa bertumpu pada WK produksi yang hari ini kembali mendapatkan operator.

"Kami berharap para pemenang bisa menyelesaikan kontrak dengan segera. Agar bisa lebih cepet berproduksi. Tapi yang penting yang kami butuhkan adalah para kontraktor bisa meningkatkan produksi dan menemukan cadangan minyak baru," ujar Arcandra di Kementerian ESDM, Senin (22/10).

Meskipun demikian, masih ada empat WK lagi yang belum laku dilelang. Dua WK dinyatakan tidak ada peminat karena tidak ada yang menyerahkan dokumen lelang. Dua WK tersebut adalah South East Makasar dan WK Andika Bumi. Sedangkan untuk Dua WK lainnya yaitu Makasar Strait dan WK Selat Panjang tidak ada pemenang lelang.

"Dari lelang tahap dua ini, enam yang ditawarkan, dua laku. Up today, sudah ada enam WK yang laku dengan gross split. Kalau seandainya, Makasar Strait dan Selat Panjang memenuhi persyaratan, harusnya ada pemenang. Tapi syaratnya tidak terpenuhi, jadi kita gugurkan," ujar Arcandra.

Untuk empat WK tersebut, Arcandra mengatakan akan memasukan WK tersebut pada lelang tahap III yang akan diumumkan pekan depan. Pengumuman lelang tahap III direncanakan pada Desember. 

"Bagi blok yang tidak laku, maka ada kemungkinan kita masukan dalam lelang tahap selanjutnya, akan dibuka pekan depan. Pekan depan ada round ketiga terdiri atas blok-blok yang sudah atau sedang melakukan joint study. Kita berharap pekan depan, mau ditutup sebelum akhir taun, jadi penentuan pemenang bisa segera," ujar Arcandra.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement