Senin 22 Oct 2018 21:09 WIB

UMM Integrasikan Nilai Keislaman dan Keilmuan Psikologi

Ini untuk mengukuhkan Psikologi Islam sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
Dekan Fakultas Psikologi UMM, Muhammad Salis Yuniardi, memberikan sambutan  pada pembukaan The First Annual Conference of Apllied Islamic Psychology,  The Fifth Inter-Islamic University Conference on Psychology.
Foto: UMM
Dekan Fakultas Psikologi UMM, Muhammad Salis Yuniardi, memberikan sambutan pada pembukaan The First Annual Conference of Apllied Islamic Psychology, The Fifth Inter-Islamic University Conference on Psychology.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berupaya mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan psikologi dalam tiga workshop sekaligus. Seluruh rangkaian workshop ini terpadu salam serangkaian acara Inter-Islamic University Conference on Psychology (IIUCP), di Gedung Kuliah Bersama IV Kampus III UMM, Ahad (21/10) lalu.

Pembahasan workshop pertama terkait “Mengembangkan Karakter Islami untuk Masa Remaja” yang disampaikan Dosen Fakultas Psikologi UGM, Bagus Riyono. Di sesi tersebut disampaikan bahwa untuk dapat memahami karakter seseorang harus dilakukan satu hal penting. Dengan kata lain, perlu memahami prinsip dasar hidup manusia yang disebut dengan fitrah atau sunnatullah.

“Termasuk di dalamnya adalah remaja yang kelak menjadi pemegang tampuk kepimpinan di negeri ini. Peserta dalam workshop ini dilatih untuk memahami dan dapat mengaplikasikan berbagai cara dan pendekatan di dalam mengembangakan karakter anak sesuai dengan kaidah-kaidah Islam,” terang Bagus melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Senin (22/10).

Sementara workshop kedua perihal “Mengembangkan Karakter Islami untuk Anak-anak melalui BERLIAN: Sebuah Permainan Pembelajaran Pengalaman (Experiential)”. Pembahasan yang disampaikan oleh Dosen Fakultas Psikologi UMM, Iswinarti ini melatih para peserta untuk dapat mengenalkan dan membangun karakter positif anak. Hal ini tentunya berdasarkan nilai keislaman melalui metode yang unik yaitu permainan tradisional.