REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP APINDO DKI Jakarta bertekad untuk meningkatkan perannya dalam perekonomian Jakarta dan Indonesia secara luas. Sinergitas dengan pemerintahpun terus dibangun, salah satunya dengan menaati aturan upah minimum provinsi (UMP).
"Yang pasti kontribusi pengusaha yang tergabung dalam Apindo terus berperan positif dalam membangkitkan perekonomian menjadi lebih baik," kata Solihin, Ketua DPP APINDO DKI Jakarta, saat peresmian gedung baru DPP APINDO DKI, di Cikini, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id.
Selain ingin terus menambah anggota baru, Solihin berharap Apindo bisa menjadi wadah bagi para pengusaha. Sehingga pengusaha bisa turut membantu menumbuhkan perekonomian yang lebih baik.
Sementara terkait Upah Minimun Propinsi (UMP) yang sudah di tetapkan pemerintah, ia menghimbau anggotanya agar tetap mentaati dan mematuhi keputusan tersebut. Sebab hal tersebut telah melalui kajian bersama antara elemen pemerintah dengan pengusaha.
''Jangan ada pemikiran lain jika aturan itu sudah jelas. Justru aturan itu yang menyatukan kita. Dan kita harapkan pengurus dapat meningkatkan pelayanannya,'' ucapnya.
Ke depannya, lanjut Solihin, pengurus akan mengajak seluruh pengusaha untuk bisa bergabung dalam naungan APINDO. ''Dengan adanya sebanyak 500 anggota DPP APINDO, kita targetkan semua pengusaha di DKI bisa menjadi anggota kita,'' ungkap Solihin
Sekretaris DPN APINDO, Eddy Hussy, mengharapkan peresmian kantor baru DPP APINDO DKI Jakarta bisa memotivasi DPP lainnya untuk lebih memajukan organisasi, dan bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah. Terutama dalam peningkatan perekonomian.
''Kita tahu ekonomi sedang cukup memuaskan. Ekonomi Indonesia masih dalam pertumbuhan yang cukup baik dan pemerintah dengan kebijakannya,'' kata Eddy.