REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Rumah Sunardi (45 tahun) warga RT 01 RW 01 Dusun Tengah, Desa Bungkal, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, kebakaran. Diduga api muncul akibat ledakan telepon selular (ponsel) yang sedang diisi baterainya.

Kapolsek Bungkal AKP Joko Suseno di Ponorogo, Senin, menuturkan kebakaran terjadi setelah terdengar suara ledakan dari kamar Alfian (16), anak Sunardi di lantai dua rumah tersebut. "Hasil interogasi terhadap Alfian, dia mengaku meninggalkan 'handphone' merek Xiaomi dalam kondisi dicas (mengisi daya) di kamarnya dan lupa tidak mencabut 'charger' 'handphone'," kata Joko.

Menurut dia, Ibu Alfian, Sri Winih mendengar suara ledakan di lantai atas rumahnya. Sri Winih mendengar ada suara ledakan. Namun dia tidak tahu kalau ledakan tersebut ternyata adalah telepon genggam anaknya dan mengakibatkan kebakaran tersebut.

Warga setempat bersama polisi dan petugas pemadam kebakaran dengan dua unit mobil pemadam kebakaran melakukan pemadaman yang terjadi di lantai dua. Api berhasil dipadamkan dan tidak sampai membakar seluruh bangunan rumah.

Namun seluruh isi kamar berupa kasur, buku sekolah dan telepon genggam (handphone) hangus terbakar. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp10 juta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika