Selasa 23 Oct 2018 12:06 WIB

Qahtani Diduga Perintahkan Pembunuhan Khashoggi Lewat Skype

Qahtani adalah orang yang mengelola media sosial MBS.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Jamal Khashoggi
Foto: AP/Virginia Mayo, File
Jamal Khashoggi

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Saud al-Qahtani, seorang pembantu utama untuk Putra Mahkota Saudi, Muhammad bin Salman (MBS), adalah salah satu dari orang-orang yang menjadi sorotan atas kemarahan internasional terkait kematian jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi. Pada Sabtu (20/10), media pemerintah Saudi mengatakan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud telah memecat Qahtani dan empat pejabat lainnya atas kasus tersebut.

Qahtani adalah orang yang mengelola media sosial MBS. Dia juga diyakini menjadi pria yang mendalangi penangkapan ratusan elite di negaranya. Ia juga di balik 'penahanan' perdana menteri Lebanon.

Lebih dari itu, menurut dua sumber intelijen, ia adalah pria yang menjalankan pembunuhan brutal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul dengan memberikan perintah melalui Skype.

Pengaruh Qahtani bagi MBS telah begitu luas selama tiga tahun terakhir. Karena itu akan sulit bagi para pejabat Saudi untuk menunjuk Qahtani sebagai dalang pembunuhan tanpa mengajukan pertanyaan tentang keterlibatan MBS.

"Kasus ini tidak akan menggulingkan MBS, tetapi tentu akan mempengaruhi citranya, yang akan membutuhkan waktu lama untuk diperbaiki jika hal itu terjadi. Raja melindunginya," kata salah satu sumber yang memiliki hubungan dengan kerajaan.

Baca juga, Saudi Bantah Keterlibatan MBS dalam Kasus Khashoggi.

Qahtani pernah berkata bahwa dia tidak akan pernah melakukan apapun tanpa persetujuan atasannya. "Apakah Anda pikir saya membuat keputusan tanpa bimbingan? Saya seorang pegawai dan seorang pelaksana setia dari perintah tuanku raja dan tuanku putra mahkota yang setia," tulis Qahtani di Twitter musim panas lalu.

photo
Khashoggi

Biografinya di Twitter berubah dalam beberapa hari terakhir dari penasehat kerajaan menjadi ketua Saudi Federation for Cybersecurity, Programming, and Drones, peran yang pernah dipegangnya sebelumnya.

Seorang pejabat senior Saudi mengatakan Qahtani telah ditahan setelah dipecat oleh kerajaan, tetapi dia masih menulis cicitan di Twitter. Sumber-sumber yang memiliki hubungan dengan istana mengatakan mereka tidak dipercaya Qahtani ditahan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement