Selasa 23 Oct 2018 14:08 WIB

Pemkot Denpasar Kembali Gulirkan Pemilihan Duta Endek

Ajang ini sebagai upaya pelestarian dan promosi kain tenun Endek

Kain tenun endek khas Bali
Kain tenun endek khas Bali

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar kembali menggelar pemilihan Duta Endek 2018. Kegiatan yang memasuki tahun ke-7 ini dilakukan sebagai upaya pelestarian dan promosi kain tenun Endek ke level nasional bahkan internasional.

Wali Kota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, kain Endek sebagai salah satu tenun ikat Bali memiliki ragam corak dan sejarah panjang. Pesatnya permintaan akan kain yang diperkirakan berkembang sejak tahun 1985 ini, ujar Mantra, membuat Pemkot Denpasar terus melakukan upaya pelestarian hingga membawa tenun ikat Endek ini eksis di event Nasional.

Salah satunya pemilihan Duta Endek yang rutin digelar sejak tahun 2012.

"Endek sebagai produk warisan budaya dengan berbagai upaya dilakukan Duta Endek Denpasar telah menjadi produk ekonomi kreatif unggul di Denpasar. Dari Denpasar berdampak bangkitnya perajin-perajin endek di daerah-daerah lain," ujar Rai Mantra.

Ia mengatakan dari kegiatan ini yang diikuti generasi muda diharapkan nantinya dapat mensosialisasikan Endek sebagai produk warisan budaya.

Ketua Dekranasda Denpasar, I.A Selly Dharmawijaya Mantra menambahkan, keberadaan kain Endek bagi generasi muda tidak hanya sebagai bentuk pelestarian untuk dimiliki. Namun juga dipakai dan memiliki kebanggaan.

"Kami ingin mengenalkan kepada generasi muda bahwa tenun ikat Bali yakni Endek yang harus kita lestarikan dan kita kembangkan dengan terus mensosialisasikan dan generasi muda lebih mencintai produk dalam negeri," ujarnya.

Ketua Panitia Duta Endek Kota Denpasar tahun 2018, I Nyoman Bagus Pramartha menjelaskan, keikutsertaan peserta Duta Endek 2018 semakin meningkat dengan 139 peserta. Dari jumlah tersebut peserta mengikuti tes tulis dan wawancara hingga tersisa 50 besar dinalis.

Di tahap II, diperoleh 24 orang finali yaitu 12 orang putra dan 12 orang putri. Para finalis merupakan siswa siswi SMA/SMK maupun mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta di Kota Denpasar. Pada grand final ini dari 24 orang dipilih 12 orang finalis atau enam besar.

Dari enam besar dipilih 3 besar untuk selanjutnya dipilih jadi Duta Endek Kota Denpasar Tahun 2018.

"Sebelum grand final, ke-24 orang ini mengikuti berbagai macam pelatihan seperti publik speaking dan kepribadian, pelatihan desain dan motif endek dalam kain, kewirausahaan, hingga pelatihan choreography," ujar Bagus.

Malam final Duta Endek sendiri telah berlangsung pada 20 Oktober lalu, dengan menghasilkan juara untuk kategori Putra Duta Endek Kota Denpasar, Juara I diraih I Ketut Yasa Putra, Juara II diraih Devidson Imanuel Eman, Juara III Anak Agung Ngurah Trisna Indra Pradipta.

Sementara untuk kategori putri Duta Endek Kota Denpasar, Juara I diraih Jessica Klesia Prameswari, Juara II Made Ayuni Dindasari, Juara III diraih Ni Made Ayu Cantika Ratih.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement