Selasa 23 Oct 2018 17:45 WIB
Rep: Havid Al Vizki/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) prihatin dan menyesalkan terjadinya pembakaran bendera kalimat tauhid di Garut, Jawa Barat. MUI menilai, tindakan tersebut menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat.
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, Anwar Abbas, mengatakan, para pelaku sebaiknya meminta maaf secara terbuka kepada umat Islam. Selain itu, MUI meminta kepada masyarakat agar permasalahan tersebut diselesaikan oleh aparat kepolisian.
Ia berharap agar masyarakat tidak terpancing oleh pihak-pihak tertentu. Dan juga, ia mengimbau kepada pimpinan ormas Islam, para ulama, untuk ikut membuat suasana kembali kondusif.
Berikut video lengkapnya.