REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna tiba-tiba meminta maaf kepada seluruh warganya. Permintaan maaf dilontarkan Ajay karena ia belum bisa mewujudkan program-program yang menjadi harapan masyarakat selama satu tahun memimpin bersama Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana.
Selain meminta maaf, ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang selalu mendukungnya. "Kepemimpinan kami satu tahun, kami ucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat, dan mohon maaf dalam satu tahun belum bisa memuaskan dan mengoptimalkan apa yang menjadi harapan masyarakat Cimahi," ujarnya seusai peresmian flyover Padasuka, Senin (23/10).
Ia mengaku berjanji ke depan akan lebih berusaha keras untuk mewujudkan keinginan dan harapan masyarakat Kota Cimahi. "Insya Allah kami ke depan akan berusaha mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat," katanya. Saat kampanye, pasangan Ajay M Priatna dan Ngatiyani berjanji di antaranya akan membuat program pemberian insentif guru mengaji serta jaringan internet di tiap RW.
Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Arlan Sida mengatakan Wali Kota Ajay sejauh ini hanya melanjutkan program Wali Kota Cimahi terdahulu. Dengan melanjutkan pembangunan flyover Padasuka yang sudah diresmikan.
Serta pembangunan Pasar Atas Baru (PAB) yang saat ini dalam proses pembangunan. "Betul (belum ada terobosan baru), sejauh ini Pak Ajay masih melanjutkan yang sudah dikerjakan pemerintahan sebelumnya," ungkapnya.
Ia menilai satu tahun kepemimpinan Ajay-Ngatiyana belum memperlihatkan program inovasi atau pun terobosan terbaru. "Sejauh ini belum ada terobosan baru yang ditawarkan pemerintah Kota Cimahi dalam bidang pelayanan," ungkapnya.
Program jaringan Internet (Wifi) setiap RW, kata Arlan, belum terealisasi. Faktanya, masyarakat masih kesulitan mengakses jaringan internet tersebut. Padahal program tersebut seharusnya bisa direalisasikan dengan cepat oleh pasangan tersebut.