Selasa 23 Oct 2018 18:07 WIB

Menteri PUPR Pastikan Tol Jakarta-Surabaya Beroperasi 2018

Menteri PUPR optomistis tol akan beroperasi penuh tahun ini.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Gita Amanda
Tarif tol Jakarta hingga Surabaya
Foto: republika
Tarif tol Jakarta hingga Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan Jakarta akan tersambung dengan Surabaya. Sebab, Basuki optimistis tol Jakarta-Surabaya akan beroperasi penuh pada tahun ini.

"Insya Allah, iya (tahun ini tol sampai Surabaya). Jadi nanti Salatiga-Solo kemudian Batang-Semarang (akan siap)," kata Basuki di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Selasa (23/10).

Selain itu, Basuki mengatakan jembatan Tol Kalikuto di Tol Batang-Semarang juga sudah selesai, begitupun Jembatan Kali Kenteng. Jadi, kata Basuki, pada tahun ini tol Jakarta-Surabaya bisa dioperasikan.

Sementara itu, anak usaha PT Jasa Marga (Persero) yaitu PT Jasa Marga Semarang Batang (JSB) mengungkapkan Jalan Tol Batang-Semarang hingga awal Oktober 2018 pengerjaan konstruksinya mencapai 92,95 persen. Sementara jalan tol sepanjang 75 kilometer tersebut pembebasan lahannya mencapai 89,36 persen.

Direktur Utama PT JSB Arie Irianto mengungkapkan, saat ini masih ada beberapa titik lahan yang belum bebas. Untuk itu JSB berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan percepatan pembebasan lahan di beberapa titik tersebut.

"Progres  konstruksi Jalan Tol Batang-Semarang sudah hampir selesai. Namun kami terkendala karena masih adanya beberapa titik lahan yang belum bebas," tutur Arie.

Dia menjelaskan hal tersebut disebabkan masih terjadi proses pembebasan lahan tahap dua. Dia menargetkan seluruh pembebasan lahan untuk pengerjaan tol tersebut selesai pada akhir Oktober 2018.

Beberapa detil pekerjaan, lanjut Arie, juga dalam proses penyelesaian. "Salah satunya adalah pencarian tanah pengganti untuk fasos dan fasum milik pemerintah daerah. Proses pembebasan lahan tambahan pada tol ini juga dipercepat," ungkap Arie.

Jalan Tol Batang-Semarang yang sempat di fungsikan secara fungsional untuk mendukung arus mudik dan balik Lebaran lalu itu merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa. Jalan tol tersebut terbagi menjadi lima seksi, yakni seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 kilometer/Km), seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 Km), seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km), seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km), dan seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km).

Nantinya, jalan tol ini menyambungkan tiga kota di Jawa Tengah, yakni Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, dan Kota Semarang. Keberadaan jalan tol tersebut mampu memangkas waktu tempuh sekitar satu jam lebih cepat bila dibandingkan dengan jalur yang telah ada sebelumnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement